2 Warga China Terjangkit Wabah Maut Hitam, Paling Mematikan di Dunia
- abc
Wikimedia Commons
Alexandra Phelan professor bidang kesehatan global di Georgetown University Washington DC (AS) mengatakan kepada ABC bahwa kasus wabah Maut Hitam ini sudah pernah terjadi di China sebelumnya.
"Wabah ini bisa menyebar dengan cepat antar manusia dan China harus bisa melakukan pengawasan ketat dan mengecek siapa saja yang kontak dengan penderita."
"Kasus ini bisa ditangani dengan penggunaan antibiotik, bila diberi dalam waktu segera." katanya.
Menurut Komisi Kesehatan Nasional China, lima orang tewas terkena wabah ini dari tahun 2014 sampai September 2019.
Bulan Mei lalu, satu pasangan di Mongolia tewas karena wabah ini karena memakan ginjal marmut yang masih mentah.
Marmut adalah binatang yang diketahui menjadi salah satu selain tikus yang membawa virus tersebut.