Laurel Griggs Meninggal, Ini Cara Tepat Atasi Asma Pada Remaja
VIVA – Bintang Broadway, Laurel Griggs, meninggal dunia. Menurut beberapa laporan, Laurel Griggs meninggal di usia sangat muda, 13 tahun.
Laurel Griggs meninggal pada 5 November 2019 dan sebuah upacara pemakaman diadakan tiga hari kemudian, menurut laman Dignity Memorial seperti dikutip laman People. Kabar meninggalnya Laurel Griggs itu jadi sorotan dunia.
Keluarganya mengatakan kepada The Post bahwa dia meninggal pada 5 November 2019 di New York City setelah menderita serangan asma parah. Menurut keterangan kakeknya, David B. Rivlin, sebelum meninggal dunia, Laurel Griggs sempat dilarikan ke Rumah Sakit Mount Sinai. Namun sedih, dokter tidak dapat menghidupkannya kembali.
Terkait penyakit asma yang berat, kondisi ini cenderung dialami oleh anak-anak yang menjadi keluhan utama untuk tidak beraktivitas. Sebab, kondisi sistem pernapasan dapat terganggu saat beraktivitas maupun saat sedang tidur lelap.
Penyakit asma memang tak dapat disembuhkan tetapi bukan berarti tak dapat dikontrol. Terlebih, sebagai orangtua, sudah menjadi tugas Anda membuat si kecil bisa nyaman dalam beraktivitas. Berikut beberapa penanganan mengontrol asma ringan hingga berat pada anak, dikutip dari laman Mayo Clinic, Senin 11 November 2019.
Kenali gejala
Gejala àsma pada anak mencakup batuk, khususnya pada malam hari serta bersin. Namun tak sedikit juga anak yang nampak sulit bernapas atau merasa sakit di dada. Bahkan ada juga anak yang tak lagi tertarik melakukan aktivitas layaknya anak pada normalnya. Beberapa faktor pencetusnya antara lain hawa dingin, asap rokok hingga alergi musim.
Tanda bahaya
Asma berat pada anak bisa membahayakan hidupnya jika tak tertangani dengan cepat. Pada anak, gejala yang berbahaya mencakup batuk berkepanjangan, sangat sulit napas, dan tak ada perbaikan usai menggunakan alat bantu napas.
Selain itu, anak akan kesulitan bicara dengan napas tergagap dan biasanya pada peak flow meter akan berada di zona merah sebagai tanda kondisi bahaya.
Pastikan memiliki peak flow meter
Peak flow meter merupakan alat yang mudah dibawa dengan tujuan menilai seberapa baik paru-paru mampu bekerja dengan maksimal. Dengan peak flow meter, alat ini memastikan seberapa besar dan banyak udara yang dihirup anak. Jika berada di zona merah, maka segera bawa anak ke UGD.
Penanganan medis
Dokter akan memberikan obat yang tepat sesuai dosis anak jika segera dibawa ke UGD. Ini akan mencegah adanya efek samping yang mungkin timbul.
Obat jangka pendek bisa diberikan yakni jenis Albuterol seprrti Proair HFA, Ventolin HFA. Obat ini sering digunakan untuk penañganan bronkodilator asma jangka pendek dan darurat.
Penanganan jangka panjang
Biasanya pada obat medis jangka panjang, anak diminta konsumsi obat setiap hari untuk mengontrol kekambuhannya. Obat ini cenderung digunakan saat musim dingin atau hujan atau juga saat kondisi si kecil sedang tidak fit. Obatnnya mencakup kortikosteroid hirup, leukotriene, serta obat hirup kombinasi.
