DJ Mark Ronson Ngaku Sapiosexual, Apa Lagi Itu?
- instagram @iammarkronson
VIVA – DJ dan produser musik, Mark Ronson mengungkap kalau ia tertarik dengan seseorang karena intelektualnya. Ia pun mendeklarasikan diri sebagai sapiosexual. Hal itu dia beberkan dalam talk show Good Morning Britain, dalam segmen yang membahas tentang sapiosexual bersama host Kate Garraway.
"Saya enggak tahu sebelumnya kalau ada sebutan itu, saya sangat menikmati percakapan itu. Ya, saya merasa sebagai sapiosexual," kata Mark dilansir dari laman Men's Health.
Sapiosexual adalah ketertarikan yang didasarkan semata-mata karena kecerdasan. Tidak berarti menghilangkan ketertarikan fisik, tapi bagi seorang yang sapiosexual, penampilan seseorang bukan yang utama.
Dalam acara tersebut, penulis Nichi Hodgson ikut berbagi kisahnya saat mengidentifikasi diri sebagai sapiosexual. Di mana ketertarikannya terhadap kecerdasan seseorang membuatnya mengencani individu dari berbagai gender.
Baca juga: Apa Sih Bedanya Panseksual dengan Biseksual?
"Definisi sapiosexuality berarti mengutamakan kecerdasan," kata Nichi. "Saya sudah mengencani pria, wanita, pria transgender, wanita transgender hingga biseksual." Nichi mengakui satu-satunya hal yang jadi benang merah dari semua teman kencannya adalah 'otak' alias kecerdasan. "Kita tahu kalau ada beberapa persen dari populasi adalah sapiosexual. Cuma, mereka belum memahaminya karena istilah itu masih awam," katanya.
Dalam acara yang sama, Mark bercerita soal perceraiannya dengan Joséphine de La Baume serta persahabatannya dengan Miley Cyrus, partner duetnya dalam Nothing Breaks Like a Heart.
Ketika beberapa sumber menyebutkan Mark sudah come out sebagai sapiosexual, beberapa anggota komunitas LGBTQ+ menyatakan sapiosexual bukan merupakan orientasi seksual. Mereka menganggap, sapiosexual digunakan untuk menghapus identitas biseksual, pansexual dan demisexual.