Apa Sih Bedanya Panseksual dengan Biseksual?
- VIVA/spectrum.com
VIVA – Cosplayer Lola Zeita baru-baru ini menjadi sorotan di media sosial. Ini lantaran, ia mengucapkan hal mengejutkan saat berbincang dengan Deddy Corbuzier, di sebuah video di Youtube. Lola mengungkapkan, bahwa dirinya panseksual.
"I'm pansexsual, aku punya pilihan pribadiku. Buat aku, gender itu enggak terlalu (penting). Kalo kebetulan aku lagi suka trans, ya sudahlah. Aku bisa menyesuaikan dengan apa pun itu," ujarnya.
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan panseksual tersebut, dan bedanya dengan orientasi seksual lainnya?
Umumnya, panseksual sering disamakan dengan biseksual. Tapi, keduanya merupakan hal yang berbeda. Hal pertama yang mesti dipahami, bahwa spektrum orientasi seksual sangatlah luas dan cair. Panseksualitas sendiri berarti ketertarikan seksual terhadap seseorang, tanpa memandang identitas gender atau orientasi seksual.
“Ini bisa terasa aneh, karena kita masih belum sering mendengarnya. Tetapi, saya memberi tahu pasien bahwa mereka beruntung, karena mereka dapat mencintai semua orang dan siapa pun. Panseksual tertarik pada orang tersebut, bukan bentuk fisiknya,” kata terapis seks, Holly Richmond, dikutip dari Health, Rabu 6 November 2019.
Pan adalah kata Yunani untuk semua. Jadi, seorang panseksual bisa tertarik secara seksual dan atau romantis pada siapa pun, dari semua identitas. Sebagai contoh, panseksual dapat tertarik secara seksual dan atau romantis kepada seseorang yang transgender, non-biner, atau gender fluid.
Siapa pun bisa menjadi panseksual. Tapi, Richmond menegaskan bahwa ini lebih cenderung terlihat pada orang-orang yang sudah menjadi anggota komunitas LGBTQ.
"Anda dapat melihatnya dengan siapa pun, dari identitas gender apa pun. Tetapi, itu lebih umum bagi orang-orang yang sudah berpikiran terbuka terhadap berbagai bentuk ekspresi seksual," katanya.
Orang panseksual kadang-kadang dapat berpikir, bahwa mereka hanya biseksual. Namun, itu adalah dua hal yang berbeda. Menurut seorang terapis seks, Dr Liz Powell, biseksualitas didefinisikan sebagai daya tarik bagi orang-orang yang memiliki jenis kelamin yang sama.
Bagi para panseksual, mungkin perlu waktu bagi mereka untuk menyadari bahwa orientasi seksual mereka mencakup semuanya. Tentu saja, hanya karena orang panseksual memiliki kapasitas untuk tertarik pada pasangan yang lebih luas, tidak sama dengan menjadi pasangan bebas.
“Panseksual memiliki kemampuan untuk mencintai semua orang, dan tidak memandang gender sebagai aspek yang paling penting,” kata Richmond.