Merokok Bikin Wajah Terlihat Tua, Mitos atau Fakta?
- Pixabay/Ralf Kunze
VIVA – Merokok telah terbukti berbahaya bagi kesehatan dan menyebabkan kematian. Meski demikian, banyak orang masih tidak peduli terhadap risiko yang timbul dari merokok.
Selain juga berbahaya bagi kesehatan, sebuah riset terbaru juga mengungkap bahwa merokok bikin orang jadi semakin jelek. Kok Bisa?
Sebuah laporan baru telah mengonfirmasi bahwa ada ilmu di balik istilah Smoker’s Face, diciptakan pada 1980-an untuk menjelaskan bagaimana kebiasaan rokok mengubah penampilan seseorang
Perokok yang terlihat lebih tua dari usianya memiliki dua varian genetik yang tidak dimiliki oleh bukan perokok, menurut temuan yang dipublikasikan dalam PLOS Genetics. Demikian dilansir dari New York Post, Senin, 4 November 2019.
Semua itu kini semakin menjadi lebih buruk. Penggunaan tembakau dalam film dengan peringkat PG-13 meningkat 120 persen antara 2010 dan 2018 dan melonjak 57 persen di semua film, menurut laporan baru dari Centers for Disease Control and Prevention.
Para ahli di US Surgeon General's Office sudah lama memperingatkan bahwa penggambaran tembakau di Hollywood sebagai norma sosial akan membuat khalayak PG-13 lebih mungkin untuk merokok.
Ketika bahaya tersembunyi dari penggunaan rokok elektrik dan vape perlahan-lahan terungkap, banyak anak muda mengatakan bahwa mereka sekarang beralih ke rokok tembakau untuk memuaskan kecanduan nikotin mereka. CDC juga menambahkan bahwa penggunaan tembakau remaja telah meningkat sejak 2018 karena vaping semakin populer.
Menurut SmokeFree.gov, merokok dapat menyebabkan gigi menguning, lebih banyak gigi berlubang dan peningkatan risiko kehilangan gigi pada usia muda. Rokok juga membuat kulit menjadi kering, pucat dan lebih keriput karena kehilangan elastisitas yang disebabkan oleh asap.
Selain itu, rokok juga dapat mengembangkan keriput di sekitar mulut yang disebabkan oleh kerutan. Gejala-gejala ini dapat terjadi pada awal usia 30-an tahun. CDC mengingatkan bahwa penggunaan tembakau adalah penyebab utama di balik kematian yang dapat dicegah di Amerika Serikat.
Sementara penyakit fatal umum yang disebabkan oleh merokok dan perokok pasif termasuk kanker paru-paru, penyakit jantung dan penyakit paru obstruktif kronis.