Menkes Terawan Masih Masuk Keanggotaan IDI

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa 22 Oktober 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/wsj.

VIVA – Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Puranto menyatakan bahwa dirinya masih masuk dalam keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Hal ini disampaikan saat Menkes berkunjung ke kantor PB IDI untuk berbincang santai.

Dilantik Prabowo Jadi Penasihat Khusus Presiden, Terawan: Siap Laksanakan Perintah

"Lho kita sebagai Menkes anggota IDI gimana. Saya rasanya belum dicabut ya? Jadi masih terlibat wong saya anggota IDI," ujar Menkes Terawan dalam temu media di kantor PB IDI, Jakarta, Rabu 30 Oktober 2019.

Menanggapi hal tersebut, Ketua PB IDI Daeng M Faqih menuturkan bahwa keanggotaan IDI dokter Terawan belum dicabut. Beliau menegaskan bahwa keanggotaan IDI tersebut masih dipegang oleh dokter Terawan.

Daftar Nama Penasihat Khusus Presiden Prabowo dan Bidang-bidangnya

"Beliau masih dokter mana ada dokter dicabut kan. Keanggotaan IDI masih. Kalau enggak salah beliau terpilih sebagai ketua perhimpunan dokter radiologi," paparnya.

Hubungan antara Terawan dan IDI sebelumnya sempat menegang lantaran pada April 2018 Majelis Kode Etik Kedokteran (MKEK) IDI mengeluarkan surat yang isinya menetapkan dr Terawan Agus Putranto yang saat itu masih menjabat Kepala RSPAD Gatot Subroto untuk diberhentikan sementara sebagai anggota dan mencabut izin praktiknya.

Deretan Penasihat Khusus Prabowo, Ada Luhut, Dudung, hingga Terawan

MKEK IDI menilai Terawan melanggar kode etik karena mengiklankan dirinya terkait metode cuci otak dengan DSA. Namun beberapa hari setelahnya Ketua Umum IDI saat itu Ilham Oetama Marsis memberikan keterangan pers bahwa PB IDI tidak melaksanakan keputusan MKEK IDI dan dr Terawan tetap menjadi anggota dan tetap bisa berpraktik.

Presiden RI Prabowo Subianto lantik Dudung Abdurachman sebagai Penasihat Khusus.

Dilantik Jadi Penasihat Khusus Prabowo, Segini Gaji yang Didapat Luhut hingga Terawan

Presiden Prabowo Subianto telah melantik Luhut Binsar Pandjaitan hingga Terawan Agus Putranto sebagai Penasihat Khusus Presiden.

img_title
VIVA.co.id
22 Oktober 2024