Matcha dan Green Tea, Mana yang Punya Antioksidan Paling Tinggi?
- Pixabay/dungthuyvunguyen
VIVA – Beberapa tahun ke belakang, matcha begitu populer di kalangan masyarakat Indonesia. Pemilik restoran pun beramai-ramai menciptakan inovasi makanan dan minuman kekinian yang mencampurkan matcha, mulai dari es krim, kue hingga cookies.
Matcha sendiri merupakan bubuk halus yang berasal dari penggilingan daun teh hijau Jepang premium. Hal ini berarti jika seseorang meminum secangkir matcha sama seperti mengonsumsi selembar daun teh.
Faktanya satu cangkir matcha memiliki zat antioksidan 137 kali lebih banyak daripada teh hijau yang dibeli di toko. Tidak heran jika banyak orang kemudian ramai-ramai membeli matcha untuk dikonsumsi sehari-hari.
Ternyata bukan hanya itu saja, ada beragam manfaat dari matcha. Katanya matcha bisa membantu menurunkan berat badan, memiliki anti inflamasi hingga tinggi antioksidan. Apa benarkah?
Lalu, apakah 'matcha' ini miliki manfaat tinggi untuk tubuh atau sebaliknya? Apa saja fakta dan mitosnya? Temukan jawabannya siang ini dalam program Ayo Hidup Sehat di tvOne bersama dengan DR dr Samuel Oetoro, MS,SpGK(K).
Program yang berlangsung pada pukul 13.00 dan dipandu oleh dr Vito Damay, SpJP(K), Mkes, FICA,FIHA dan Intan Saumadina ini bisa ditonton melalui laman VIVA.co.id. Pada program ini juga akan ada pemerhati kesehatan, dr. Lula Kamal juga akan membahas manfaat dari Omega-3. Apa saja? Temukan jawabannya di tvOne siang ini.