Segudang Manfaat Daun Kelor yang Tak Selebar Daunnya
- U-Report
VIVA – Daun kelor selama ini dikenal memiliki segudang manfaat baik bagi kesehatan tubuh. Daun ini kerap tumbuh di berbagai negara, mulai dari India, Bangladesh, Pakistan, dan tentu saja Indonesia.
Daun kelor merupakan sumber makanan penting di beberapa bagian dunia. Itu karena dapat ditanam dengan murah dan mudah, dan daunnya menyimpan banyak vitamin dan mineral saat dikeringkan.
Daun kelor digunakan di India dan Afrika dalam program pemberian makanan untuk memerangi kekurangan gizi. Daunnya sering dimasak dan digunakan seperti bayam, dan mereka juga dikeringkan dan dijadikan bubuk untuk digunakan sebagai bumbu.
Konon daun kelor juga telah digunakan sejak lama sebagai obat tradisional. Kandungan antioksidan yang berfungsi melawan radikal bebas dalam tubuh, membuatnya dipercaya menyembuhkan berbagai penyakit.
Tanaman tersebut juga digunakan untuk mengurangi pembengkakan, meningkatkan gairah seks (sebagai afrodisiak), mencegah kehamilan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan produksi air susu ibu (ASI). Beberapa orang menggunakannya sebagai suplemen nutrisi atau tonik.
Kelor juga kadang-kadang diterapkan langsung ke kulit sebagai pembunuh kuman atau zat pengering (astringent). Ini juga digunakan secara topikal untuk mengobati kantong infeksi (abses), kaki atlet, ketombe, penyakit gusi (radang gusi), gigitan ular, kutil, dan luka.
Tapi benarkah semua anggapan tersebut? Cari tahu kebenarannya hanya dalam program Ayo Hidup Sehat di tvOne, Selasa, 29 Oktober 2019 pada pukul 13.00 WIB. Selama kurang lebih satu jam dr. Tulus Satriasih, Sp.FK, akan mengulas berbagai manfaat dari daun tersebut.
Selain itu, ada juga dr. Diana F. SUganda, M.Kes, SpGK yang akan mengulas secara mendalam tentang manfaat dari teh hijau yang selama ini banyak dikonsumsi.