Rajin Konsumsi Kedelai, Kamu Bisa Terhindar dari Kanker Payudara
- U-Report
VIVA – Kanker payudara merupakan momok menakutkan, terutama bagi wanita. Hal ini lantaran, penyakit tersebut menjadi pembunuh bagi kaum wanita.
Selain faktor keturunan, kanker payudara juga disebabkan oleh gaya hidup masyarakat yang kurang sehat. Salah satunya, dari faktor makanan.
Angka kematian masyarakat akibat kanker payudara di Asia lebih rendah, dibandingkan dengan masyarakat di Amerika dan Eropa. Salah satu alasannya adalah, masyarakat di Asia yang sering mengonsumsi kedelai.
Dari 100 ribu penderita kanker payudara pada wanita di dunia, diketahui bahwa angka kematian wanita di Jepang akibat penyakit itu sebesar 19,7 persen, dan di China sebesar 19,1 persen. Hal ini jauh berbeda dengan di Amerika, yang mencapai 87 persen dan Swedia yang mencapai 60,7 persen.
Angka itu didapat, dari beberapa studi yang dilakukan di China dan Amerika Serikat pada pada 2001 hingga 2016. Jika sejak remaja sudah sering mengonsumsi kedelai, maka pada usia dewasa dapat mengurangi risiko kanker payudara hingga 44 persen.
Hal ini pun mematahkan stigma di masyarakat, yang menyebut bahwa mengomsumsi kedelai dapat membuat seseorang terkena kanker payudara.
"Kedelai dapat menyebabkan pertumbuhan kanker payudara karena kesamaannya dengan estrogen manusia, itu mitos," kata pakar kedelai dari Institut Pertanian Bogor, Dr Rimbawan di Royal Kuningan Jakarta Selatan, Sabtu 26 Oktober 2019.
Lalu, bagaimana dengan orang sudah terkena kanker payudara? Apakah mereka bisa mengonsumsi kedelai?
Dr Rimbawan menjelaskan, sejauh ini tidak ada larangan penderita kanker payudara untuk mengonsumsi kedelai. Namun, ia menyarankan untuk melakukannya dalam batas yang wajar.
"Kalau jumlah yang kita konsumsi tidak berlebihan, enggak masalah,” tuturnya.