3 Tanda Gairah Seksual Menurun dan Perlu ke Dokter
- Stocksnap
VIVA – Naik turun gairah seksual merupakan hal yang wajar. Bahkan, penelitian telah menunjukkan bahwa lebih dari seperempat wanita pramenopause memiliki gairah seks yang rendah.
Namun, jika kurangnya gairah seksual itu terjadi secara konstan, Kamu mungkin memiliki kondisi yang disebut gangguan hasrat seksual hipoaktif (HSDD), kata Dr Sheryl A. Kingsberg, kepala divisi kedokteran perilaku di departemen ob-gyn di Cleveland MacDonald Cleveland Medical Center.
Kabar baiknya, ada sejumlah cara yang mampu mengembalikan hasrat seksual. Kamu bisa melakukan konseling dan menjalani perawatan medis, untuk menangani penyebab yang melatarbelakanginya. Pertanyaannya kemudian, kapan orang perlu ke dokter karena gairah seksual yang rendah?
Berikut ini tanda-tandanya, dilansir dari Health24, Kamis, 24 Oktober 2019.
Perubahan terjadi secara tiba-tiba dan menetap
Apakah Kamu mulai minum pil KB atau antidepresan? Obat-obatan dapat menjadi salah satu alasan perubahan libido, menurut Kingsberg. Begitu juga peristiwa besar atau stres dalam hidup, seperti perubahan status kesehatan atau hubungan, atau memulai pekerjaan baru.
Namun, jika gairah seks rendah bertahan bahkan setelah Kamu terbiasa dengan gaya hidup baru, Kamu mungkin perlu memeriksakan diri ke dokter. Dokter mungkin akan merekomendasikan pengobatan alternatif dengan efek samping yang lebih sedikit atau mendiskusikan perawatan lain.
Ini menyebabkan stres dalam hubungan
Jika dorongan seks rendah Kamu menyebabkan stres dalam hubungan, atau stres dalam hubungan menyebabkan dorongan seks rendah, hal itu juga harus diwaspadai. Jika segalanya berjalan lancar dan Kamu memiliki ketertarikan pada pasangan, dan gairah seksual tetap rendah, mungkin HSDD bisa jadi penyebabnya.
Mungkin Kamu dan pasangan bisa mencari bantuan terapis seks bersama-sama, atau mungkin ini adalah sesuatu yang membuat Kamu lebih nyaman untuk dibicarakan dengan seorang ahli sendirian. Apa pun yang Kamu putuskan, pergilah ke sesi terapi dengan pikiran terbuka.
Memengaruhi kualitas hidup secara negatif
Gairah seksual setiap orang memang berbeda-beda. Tapi yang terpenting ialah mengetahui di mana level kepuasan Kamu berada. Tidak puas akan kehidupan seks dapat memengaruhi aspek kehidupan lain selain ranjang, lho.
"Kesehatan seksual penting bagi kesehatan secara keseluruhan, dan setiap wanita memiliki hak untuk kehidupan seksual yang sehat," kata Kingsberg.
Dengan kata lain, jika kurangnya hasrat seksual mengacaukan kebahagiaan, Kamu berutang pada diri sendiri untuk melakukan sesuatu. Lagipula, seks seharusnya menyenangkan, bukan?