5 Kesalahan Sarapan yang Bikin Tubuh Lemas Seharian

Ilustrasi sarapan.
Sumber :
  • Pixabay/Unsplash

VIVA – Sebelum melakukan aktivitas di pagi hari, setiap orang baik anak-anak maupun orang dewasa diwajibkan untuk sarapan. Mengingat sarapan merupakan kebutuhan penting untuk memberikan 20 persen energi harian bagi tubuh. Sarapan juga harus memenuhi nilai gizi yang baik dan seimbang.

Kenapa Sarapan Penting untuk Anak Sekolah? Cegah Gangguan Working Memory dengan Nutrisi Tepat

Memulai sarapan dengan makanan yang sehat dan bergizi seimbang juga mampu membantu kamu mengatur diri sendiri secara psikologis. Namun terkadang, karena alasan sibuk atau alasan takut gemuk orang malah mengabaikan sarapan atau bahkan salah dalam mengatur makanan saat sarapan.

Padahal, belum tentu apa yang mereka pikirkan itu benar. Alhasil malah dapat merugikan diri kita sendiri. Karena itu, kamu perlu tahu lima kesalahan sarapan yang harus kamu hindari agar kamu bisa lebih sehat. 

6 Manfaat Sarapan untuk Anak, Salah Satunya Cegah Obesitas

Tidak sarapan sama sekali

Banyak orang tidak merasa lapar saat mereka bangun. Tetapi, jika kamu mau menjaga hormon lapar dan mengatur suasana hati yang baik, ada baiknya mengonsumsi jenis makanan yang baik. 

Marissa Haque Sempat Traktir Sarapan Mahasiswanya dan Minta Doa Dimudahkan Ketika Meninggal

Jika kamu bukan tipe orang yang suka sarapan, cobalah setidaknya mengambil camilan kecil, seperti segenggam kacang dan buah kering  tanpa tambahan gula, sesendok almond, atau selai kacang. Itu semua adalah contoh makanan yang mengandung banyak protein dan lemak sehingga dapat membuat kamu kenyang lebih lama.

Memilih makanan manis saat sarapan

Semakin banyak gula yang kamu makan justru bisa membuat merasa mengantuk. Hindari sarapan dengan tambahan gula dan cobalah menggantinya dengan makanan yang lebih sehat seperti oatmeal dengan tambahan minyak zaitun, keju parmesan, seasalt, dan lada hitam.  Atau, coba campur alpukat ke dalam greek yogurt atau taburkan mentimun, dan tomat.

Karbohidrat berlebih

Tidak dipungkiri, orang Indonesia cenderung memilih mengonsumsi sarapan dengan karbohidrat tinggi. Sepotong roti panggang atau bagel dengan sedikit mentega atau selai, meski praktis tapi sarapan ini tidak memiliki nilai gizi dan kamu akan kelaparan dalam  waktu satu jam ke depan.  

Sarapan yang baik dan sehat itu adalah perpaduan antara protein dan makanan kaya serat seperti telur dengan sayuran, greek yogurt  dengan buah, kacang, dan biji-bijian. Ini adalah kombo yang sempurna untuk menjaga gula darah tetap stabil dan membuat perut tetap kenyang.  

Mengandalkan telur untuk mendapatkan protein

Telur menjadi salah satu alternatif sarapan bagi banyak orang untuk mendapatkan protein. Padahal, masih banyak bahan makanan lainnya yang terdapat kandungan protein di dalamnya.

Cobalah memasukkan lebih banyak kacang, mentega kacang, dan biji (seperti chia) ke dalam menu makanan kamu.  Atau, bisa mencoba sepotong kecil ayam panggang dengan seperempat alpukat dan seiris tomat tebal pada sepotong roti gandum untuk membuat roti sandwich

Tidak minum cukup air di pagi hari

Salah satu hal pertama yang harus kamu lakukan setiap pagi adalah minum segelas air. Idealnya, dengan sedikit lemon. Terkadang kita terkecoh dengan rasa lapar, padahal kita ternyata kekurangan cairan dalam tubuh. Jika kamu tetap terhidrasi kemungkinan untuk lapar lebih kecil terjadi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya