Remaja 16 Tahun Buta Warna Gara-gara Menatap Layar HP 10 Jam

Ilustrasi bermain gadget di kasur.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Harus diakui kehadiran smartphone memang membantu masyarakat dalam kesehariannya. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa keberadaan smartphone berdampak negatif bagi penggunanya, salah satunya adalah kecanduan.

Geger, HP S25 dan S25 Ultra Sudah Ada di Indonesia

Mereka akan selalu menatap layar ponsel mereka kapanpun dan di manapun. Namun, perlu kita ketahui bahwa sering menatap layar ponsel dapat membahayakan kesehatan seseorang. 

Baru-baru ini seorang gadis berusia 16 tahun dari Kaohsiung, Taiwan, menjadi buta warna selama liburan musim panasnya karena dia menghabiskan lebih dari sepuluh jam sehari menatap layar smartphone-nya. Dilansir dari laman World of Buzz, Dr. Hung Chi-ting mengatakan bahwa paparan yang terus menerus terhadap cahaya biru dari layar smartphone menyebabkan sel-sel mata gadis tersebut rusak.

HP Poco bikin Game Genshin Impact hingga PUBG Mobile Takluk

Gadis itu pun mengalami gangguan kesehatan mata yang mengarah pada "red-green colour blindness“. Dokter itu mengatakan kepada harian berbahasa Mandarin Liberty Times bahwa ini adalah "kasus pertama di dunia" yang disebabkan oleh penggunaan smarthphone yang berlebihan.

Untungnya, remaja yang bernama Liu mulai melakukan perawatan medis untuk kondisinya setelah mendapatkan diagnosis awal. Sehingga, gadis remaja ini telah pulih sepenuhnya dari kebutaannya yang sementara.

Ini Hal yang Perlu Diperhatikan Pengguna Bank Digital Sebelum Ganti HP Baru

Selain menghabiskan hampir setengah hari menatap ponsel, gadis 16 tahun ini mengatakan bahwa dia sering menggunakan teleponnya dalam gelap selama liburan musim panas.  

Liu berkata bahwa dia baru mulai mencari bantuan medis pada bulan September ketika dia hampir mengalami kecelakaan di jalan ketika akan menyeberang. Sebabnya, dia tidak bisa membedakan warna lampu lalu lintas lagi. 

"Saya tidak tahu lampu itu merah. Seorang kerabat, yang menarik saya kembali ketika saya bermaksud untuk menyeberang jalan, dia bertanya kepada saya mengapa saya dengan ceroboh menyeberang jalan saat lampu merah," kata dia. 

Remaja itu kemudian mulai khawatir ketika dia mulai kehilangan kemampuannya untuk melihat dalam gelap. Akibat kasus ini,  Dr.Hung memperingatkan Liu dan pengguna internet lainnya untuk menghabiskan kurang dari lima jam sehari menatap layar ponsel. 

Dia juga menyarankan masyarakat untuk istirahat 10 menit setiap tiga puluh menit berada di depan layar. Sehingga Anda tidak menempatkan diri Anda pada risiko kehilangan kemampuan untuk membedakan warna.

Ilustrasi toilet.

Main HP sambil BAB Emang Nikmat, tapi Mengundang Bencana

Menggunakan ponsel pintar (smartphone) atau HP ketika buang air besar (BAB) di toilet menjadi suatu kenikmatan sendiri, tapi mengundang bencana.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024