Cuaca Panas Menyengat, Awas Bahaya Heatstroke Bisa Berujung Kematian

Ilustrasi terkena sinar matahari.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Suhu panas ekstrem nampaknya masih akan terus melanda Jakarta dan sejumlah wilayah dalam beberapa hari ke depan. Seperti diketahui suhu di Jakarta sempat mencapai 36 derajat Celcius.

Ternyata Pemilik Motor Wajib Tahu Ini saat Musim Panas

Menurut Kepala Subbidang Prediksi Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Agie Wandala Putra, fenomena ini merupakan hal yang biasa. Suhu panas ini lantaran posisi Matahari yang sedang dekat dengan khatulistiwa.

Dalam cuaca yang seperti ini, ada baiknya kamu mewaspadai risiko terkena Heatstroke. Seperti dilansir dari Mayo Clinic, Heatstroke adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh tubuh terlalu panas. Konidisi ini biasanya sebagai akibat dari kontak yang terlalu lama atau aktivitas fisik dalam suhu tinggi.

Jakarta Semakin Panas, Apakah Perlu Ganti Kaca Film Mobil

Bentuk cedera panas yang paling serius ini, heatstroke, dapat terjadi jika suhu tubuh naik ke 104 F (40 C) atau lebih tinggi. Kondisi ini paling sering terjadi pada bulan-bulan musim panas.

Heatstroke dapat terjadi sebagai akibat dari salah satunya karena eksposur ke lingkungan yang panas. Dalam suatu jenis heatstroke, yang disebut heatstroke nonexertional (klasik), berada di lingkungan yang panas menyebabkan peningkatan suhu tubuh inti. Jenis sengatan panas ini biasanya terjadi setelah terpapar cuaca panas dan lembab, terutama untuk waktu yang lama. Ini paling sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua dan pada orang dengan penyakit kronis.

Liburan Musim Panas, Penumpang di Bandara Ngurah Rai Bali Naik 19 Persen

Selain itu, Heatstroke juga bisa terjadi saat melakukan aktivitas berat.  Heatstroke saat aktivitas disebabkan oleh peningkatan suhu tubuh inti yang disebabkan oleh aktivitas fisik yang intens dalam cuaca panas. Siapa pun yang berolahraga atau bekerja di cuaca panas bisa terkena sengatan panas saat berolahraga, tetapi kemungkinan besar terjadi jika Anda tidak terbiasa dengan suhu tinggi.

Heatstroke dapat menyebabkan sejumlah komplikasi, tergantung pada berapa lama suhu tubuh tinggi. Komplikasi parah termasuk kerusakan organ vital. Tanpa respons yang cepat untuk menurunkan suhu tubuh, sengatan panas dapat menyebabkan otak atau organ vital lainnya membengkak, kemungkinan mengakibatkan kerusakan permanen.

Tidak hanya itu, Heatsroke juga bisa berujung pada kematian. Tanpa perawatan yang cepat dan memadai, heatstroke dapat berakibat fatal, bahkan hingga kematian. Untuk terhindar dari hal ini kamu bisa mengenakan pakaian longgar yang serasi.

Mengenakan pakaian berlebihan atau pakaian yang sangat ketat tidak akan membuat tubuh kamu menjadi dingin dengan baik. Kamu juga bisa minum banyak cairan. Tetap terhidrasi akan membantu tubuh berkeringat dan mempertahankan suhu tubuh normal.

Parkir mobil pinggir jalan di Kuala Lumpur.

Musim Panas Ini Bagian Mobil yang Perlu Diperhatikan Ketika Parkir

Musim kemarau sedang melanda beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Jakarta. Belakangan ini suhu di Ibu Kota terasa lebih panas dari biasanya, kondisi tersebut juga dira

img_title
VIVA.co.id
23 Agustus 2024