Ariel Tatum Alami Gangguan BPD, Apa Gejalanya?

Ariel Tatum.
Sumber :
  • VIVA/Wahyu Firmansyah

VIVA – Ariel Tatum, artis multitalenta ini mengaku mengalami masalah kesehatan mental yaitu kepribadian ambang akut atau bonderline personality disorder (BPA). Bahkan, Ariel sempat melakukan percobaan bunuh diri akibat gangguan tersebut.

Usia Muda, Tapi Sering Lupa? Ini 8 Kebiasaan yang Harus Dihindari

Dikutip dari laman PSYCOM, Senin, 21 Oktober 2019, BPA merupakan adanya perubahan pada pola perilaku dan perasaan yang menetap dan berulang-ulang serta mulai mengganggu aktivitas seseorang. Salah satu gejala paling khas dari BPA yaitu timbulnya reaksi emosional yang ekstrem dan tidak wajar.

Selain itu, gejala ùtamanya mencakup perilaku yang sangat impulsif dan pengalaman kisah asmara atau hubungan yang buruk akibat tidak stabilnya emosi. Dengan hadirnya tiga hal tadi, yakni perubahan mood, perilaku impulsif dan reaksi ekstrem membuat seseorang kesulitan bekerja dengan baik, menyelesaikan sekolahnya, serta kisah asmara yang sehat.

100 Orang dirawat di RSCM Lantaran Judi Online, Menkes Minta Masyarakat Lakukan Ini

Ada pun gejala lainnya seperti buruknya citra diri yang dimiliki, merasa kesepian dan kosong, sulit berempati pada orang lain, perubahan perasaan yang drastis, seperti cinta yang berubah menjadi benci pada mantan kekasih, takut akan penolakan, serta perubahan mood yang berlangsung berhari-hari.

Begitu pula saat depresi yang terasa begitu kuat serta karier yang kurang baik, membuat pengidap BPD sulit beraktivitas dengan baik. Terlebih, BPD sendiri lebih rentan diidap wanita dibandingkan pria.

Stres Ancam Kesehatan, Perbaiki Pola Hidup melalui Pendekatan Sadar Risiko

Ironisnya, pengidap BPD sebenarnya sangat membutuhkan perhatian dan kedekatan. Sayang, emosinya yang kurang stabil membuat hubungannya dengan orang lain cenderung tak bertahan lama.

Gejala-gejala tersebut bisa hanya timbul satu atau dua pada pengidap BPD. Namun, seringkali gejala yang timbul tersebut akan lebih banyak sehingga membuat pengidapnya rentan melakukan bunuh diri.

Sekitar 80 persen pengidap BPD tercatat pernah melakukan percobaan bunuh diri. Diperkirakan sekitar 4-9 persen pengidap BPD meninggal dunia akibat bunuh diri.

Untuk itu, beri dukungan pada teman yang mengalami BPD dengan mengajaknya menjalani perawatan kesehatan jiwa kepada psikiater. Selain itu, penting untuk selalu menemaninya agar bisa segera sembuh dari gangguan tersebut.

Jika Kamu butuh bantuan konsultasi untuk mengatasi masalah depresi atau Kamu melihat orang yang ingin melakukan aksi bunuh diri bisa menghubungi nomor darurat Kementerian Kesehatan di 119.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya