Alasan Pasien Indonesia Gampang Berobat ke Malaysia

Ilustrasi ruangan rumah sakit.
Sumber :
  • Pixabay/ TheShiv76

VIVA – Tak sedikit pasien Indonesia yang berbondong-bondong ke Negeri Jiran, Penang, Malaysia untuk berobat dan juga operasi penyakit tertentu. Pelayanan kesehatan di Indonesia masih banyak dianggap jauh dari kata sempurna.

Berjuang Sembuh dari Kanker Ginjal, Vidi Aldiano Lebih Kontrol Jam Kerja

Jika dibandingkan dengan Malaysia dan Singapura, Indonesia masih berada di bawah. Itulah mengapa pasien Indonesia langsung melaju ke Penang khususnya yang paling banyak berasal dari Medan, Sumatera Utara. Lalu masih ada alasan lainnya karena pasien Indonesia lebih terkesan istimewa.

"Pertama karena ada long history laporan medis. Contohnya dulu salah satu nenek, kakek, atau anggota keluarga lain yang juga sebelumnya pernah berobat di salah satu rumah sakit di Penang. Jadi dianggap sudah akrab, sebagai pasien lama padahal baru datang berobat ke Penang sebagai pasien baru. Keunggulan kedua, less charge alias harga spesial," kata CEO Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC), Sherene Azli saat jumpa media Familiarisation Trip di St Wembley Georgetown, Penang, Malaysia, Minggu malam, 13 Oktober 2019.

Pameran Kesehatan MHExpo, Buka Pintu Menuju Layanan Medis Unggulan di Malaysia

Adanya kesamaan budaya dan rumpun juga tak bisa dielakkan, menjadi alasan ketiga mengapa pasien Indonesia gampang banget berobat di Penang.

"Sebagai saudara serumpun ada kesamaan dari segi kultur. Jadi sebetulnya bisa aja fee jasa konsultasi itu tinggi, tapi dengan pasien Indonesia fee ini dijadikan lebih murah karena komunikasi lebih mudah dibandingkan ke pasien negara lain. Begitu juga dengan laporan medis tidak perlu translate medical report, enggak perlu adanya pengeluaran biaya di bidang ini," tutur Sherene lagi.

Pria Mengamuk di Rumah Sakit Ingin Berobat, Ternyata ODGJ

Sumatera Utara bisa dikatakan asal muasal mengapa berobat di Penang jadi ngetren dan terkenal di kalangan orang Indonesia. "Awalnya Sumatera Utara,, baru menjalar ke daerah lain, dari Surabaya sampai Aceh. Sumatera Utaralah yang mempopulerkan medical tourism Penang di Indonesia, ungkap wanita berkulit putih itu.

Fasilitas kesehatan dan para spesialis terkemuka dari beberapa rumah sakit anggota dari Malaysia Healthcare seperti Penang Adventist Hospital, Gleneagles Hospital Penang, Loh Guan Lye Specialist Centre dan Island Hospital menjadi incaran. Jika ditotalkan secara keseluruhan biaya pengobatan bisa jauh lebih murah dari Indonesia, tentunya dengan kualitas dunia dan terbaik di bidangnya.

Seperti diketahui, Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) merupakan organisasi yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan Malaysia yang berfokus untuk memberikan pelayanan dan mempromosikan industri wisata kesehatan di Malaysia. 

"Dari 1,2 juta pasien yang datang berobat ke Penang, 900 ribu adalah warga negara Indonesia dan setengahnya (450 ribu)  berasal dari Sumatera Utara. Pasien dari Sumatera Utara biasanya selalu memeriksa enam teratas best seller penyakit yakni medical full check up, ortopedi, kardiologi, onkologi (cancer), IVF (bayi tabung), saraf (neurologi)," ujar Sherene lagi.

Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi

Komitmen Iman Ririn Lanjutkan Program Berobat Gratis, Hanya Pakai KTP

Imam-Ririn juga akan memberikan perlindungan bagi pekerja rentan. Di mana selama ini belum terjamin seperti memberikan BPJS Ketenagakerjaan.

img_title
VIVA.co.id
3 Oktober 2024