Orang Vegetarian Tetap Berisiko Kolesterol Tinggi dan Sakit Jantung
- Pixabay
VIVA – Vegetarian adalah pola makan yang hanya terdiri sumber makanan nabati. Mulai dari gandum, kacang polong, biji-bijian, kacang-kacangan, jamur, ragi, hingga buah-buahan dan sayuran.
Orang yang menjadi seorang vegetarian pun diklaim memiliki tubuh yang sehat dan tidak rentan terkena penyakit degeneratif seperti jantung. Mengingat pola konsumsi makanan sayuran.
Namun, ternyata tidak demikian. Dokter spesialis jantung, dr. Vito Damay, Mkes, SpJP (K) FIHA, FICA menyebut bahwa orang vegetarian juga punya risiko terkena penyakit jantung. Mengapa demikian?
Dalam paparannya di acara Idea Fest, Minggu, 6 Oktober 2019 kemarin, dr. Vito menyebut ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang bisa terkena penyakit jantung. Mulai dari kegemukan, kadar kolesterol tinggi, diabetes militus dan tekanan darah tinggi.
Namun, kontribusi makanan dalam menyebabkan kolesterol tinggi itu hanya sebesar 30 persen.
"Vegetarian pun bisa terkena kolesterol tinggi dan penyakit jantung, karena makanan hanya menyumbang risiko kolesterol sebesar 30 persen," kata dia di Idea Fest, JCC Senayan.
Dia melanjutkan, kolesterol tinggi (pada vegetarian) yang menjadi penyebab terjadinya penyakit jantung ini bisa merupakan faktor keturunan. Mengingat, kata Vito, 60 persen kolesterol diciptakan bukan dari makanan, tapi dari tubuh sendiri.
"Ada yang vegetarian kolesterol tinggi. Dia enggak konsumsi daging, tapi kolesterol tinggi memang karena tubuhnya memproduksi kolesterol. Ada orang yang diciptakan dengan kolesterol banyak dan sedikit karena genetik," kata dia. (ldp)