Jangan Salah Lho, Begini Prosedur Penanganan Pertama Henti Jantung

Serangan jantung
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Cardiac arrest atau henti jantung adalah detak jantung yang tiba-tiba berhenti. Cardiac arrest bisa terjadi pada siapa pun, kapan pun dan di mana pun.

Mengenal Insulin Shock, Penyebab Meninggalnya Suami Kartika Soekarno

Kondisi ini terjadi karena gangguan listrik di jantung, yang mengakibatkan pompa jantung terhenti. Akibatnya, aliran darah ke seluruh tubuh juga terhenti. Kondisi ini dapat ditandai dengan hilangnya kesadaran dan napas yang berhenti. Henti jantung dapat menyebabkan kerusakan otak hingga kematian.

Maka dari itu penting, untuk mengenali henti jantung dan pertolongan yang tepat. Dokter spesialis jantung, Vito Damay menjelaskan apa yang perlu dilakukan seseorang ketika melihat orang lain mengalami henti jantung di tempat umum.

Cara Tepat Bedakan Serangan dan Henti Jantung

Vito yang juga host dari program Ayo Hidup Sehat tvOne ini memberikan beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh orang awam dalam melakukan pertolongan pertama pada seseorang yang terkena henti jantung dalam acara Idea Fest di JCC Senayan, Minggu 6 Oktober 2019. 

Pertama, panggil bantuan untuk membantu kamu dalam menangani korban tersebut. 

Kumpulkan 5.360 Pejabat Pusat-Daerah, Prabowo Tekankan Efisiensi Selamatkan Uang Negara

"Karena butuh dua orang, ini tindakan sementara sebelum dibawa ke rumah sakit," kata dia. 

Kedua, kemudian cek respons atau kesadaran korban. "Lihat napasnya atau cek nadinya di sekitar area leher. Kalau dalam waktu 10 detik waktu enggak nyaut dan enggak terlihat nadinya bisa menolongnya melalui CPR (Cardiopulmonary Resuscitation)" kata dia. 

Ketiga melakukan CPR ketika tidak ada respons dari korban. Caranya gunakan ujung tangan yaitu dekat pergelangan tangan tindih dengan tangan satunya kemudian taruh di atas dada. Vito menjelaskan saat menekan pastikan gunakan kekuatan mendalam dan cepat. 

"Badan kita tegak lurus, idealnya melakukan ini dengan 30 kali dan dua kali bantuan napas melalui mulut. Tapi pastikan ketika melakukan bantuan napas melalui mulut kamu kenal siapa dia," kata Vito. 

Dia melanjutkan, tekan dada atau pijat jantung sebanyak 100-120 kali per menit dengan kecepatan yang konstan dan dalam di tempat yang bawahnya keras. 

"Kalau ada dua orang 5 siklus beres cepet ganti. Karena aturannya tiap lima siklus ganti orang," kata dia.

Dengan seseorang yang terkena henti jantung dan mendapatkan penanganan pertama untuk CPR memiliki angka harapan 44-47 persen dibanding yang tidak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya