Jangan Asal, Ini Cara Tepat Simpan Obat
- pixabay/pexels
VIVA – Penyimpanan obat harus dilakukan dengan tepat agar mencegah obat menjadi rusak dan membahayakan tubuh. Sayangnya, banyak yang anggap sepele cara penyimpanan obat dan berujung pada kerusakan obat tersebut.
Saat menyimpan obat, hal yang paling pertama dilakukan adalah mengetahui tanggal kedaluwarsa. Setelah itu, pisahkan obat berdasarkan jenisnya yaitu kapsul, tablet dan cair.
"Kalau ke apotek, beli obat secara utuh. Selain lihat aturan penyimpanan pada kemasan, simpan dalam kemasan asli dengan etiket yang masih lengkap. Kalau tidak mendapatkan obat secara utuh, ditanggalin waktu membelinya," ujar Wakil Sekretaris Ikatan Apoteker Indonesia, Dra. R. Dettie Yuliati M.Si., Apt, dalam temu media beberapa waktu lalu.
Dettie menyarankan agar di tiap rumah, sebaiknya memiliki kotak khusus obat. Hal ini agar obat tidak mudah dijangkau anak-anak namun mudah ditemukan dengan mudah oleh orang dewasa.
"Kalau beli 1 strip, simpan di kotak obat. Lalu sisa obat tablet dan kapsul, ditanggalin dulu baru disimpan. Pada sisa obat cair, juga ditaruh di kotak aslinya lalu simpan di kotak obat," jelasnya.
Perlu dipahami, obat agar disimpan dalam suasana sejuk untuk mencegah kerusakan pada obat. Hindari paparan sinar matahari langsung pada obat.
"Jauhkan dari sinar matahari dan anak. Jangan langsung terpapar matahari dan harus sejuk karena bisa mengubah komposisi obat," ungkapnya lagi.