Doyan Minum Teh Celup? Awas, Bisa Jadi Kamu Makan Plastik

Teh celup
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Ada bermacam-macam cara orang menikmati teh. Beberapa menyukai teh tubruk, ada juga yang memilih teh celup. Teknik minum teh dengan cara yang kedua, sudah lama dipraktikkan oleh mereka yang bermukim di Inggris.

Pemerintah Batal Kenakan Cukai Plastik pada 2025, Ini Alasannya

Dengan adanya kantung khusus, maka kamu tidak perlu khawatir menelan potongan daun teh yang biasa ada di jenis teh tubruk. Dan kini, para pengrajin membuat kemasan teh celup dengan model yang lebih menarik.

Jika biasanya teh celup memiliki kantung yang terbuat dari kertas, maka saat ini banyak ditawarkan dalam kemasan plastik. Keunggulannya, selain tampilannya menarik karena hampir transparan, kantung juga tidak mudah sobek.

Hadirkan Produk Percantik Hunian, Pameran Furniture Plastik Rumah Tangga Dihelat Serentak di 37 Lokasi

Namun ternyata, plastik yang digunakan sebagai wadah teh celup itu bisa masuk ke dalam tubuh. Seperti dilansir dari Mirror, Minggu 29 Sepetmber 2019.

Para ahli melakukan penelitian, dengan cara membuka kantung dan mengeluarkan semua daun teh yang ada di dalamnya. Kemudian, mereka merebus kantung tersebut dan memeriksa kandungan airnya.

Industri Plastik dan Karet Indonesia Didorong Akselerasi Penerapan Ekonomi Hijau

Ternyata, ditemukan partikel plastik berukuran kurang dari satu helai rambut dalam air itu. Jumlahnya mencapai miliaran partikel.

Badan Kesehatan Dunia menyatakan, partikel serupa ditemukan pada air yang biasa dikonsumsi masyarakat dunia. Sejauh ini, mereka belum melihat dampak negatif dari partikel plastik tersebut.

Meski demikian, bukan berarti kita dapat mengonsumsinya dengan bebas. Bayangkan, plastik yang ada dalam tubuhmu bisa setara jumlahnya dengan satu gantungan baju, jika kamu mengonsumsi teh celup berbahan kantung plastik selama satu bulan.

Ilustrasi mesin pengumpulan sampak ASDP (dok: ASDP)

Reverse Vending Machine ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik hingga 2024

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bekerja sama dengan Plastic Pay mengumpulkan 1,72 ton sampah plastik selama periode 2023-2024,

img_title
VIVA.co.id
13 Januari 2025