Kaki Gajah Bisa Bikin Testis dan Payudara Bengkak, Kok Bisa?
- pixabay/pexels
VIVA – Penyakit kaki gajah atau filariasis selama ini dianggap hanya bisa terjadi pada bagian kaki. Namun, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik (P2PTVZ), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi, mengatakan bahwa penyakit ini juga bisa terjadi pada payudara dan beberapa bagian tubuh lainnya.
Nadia menjelaskan, pada tahap awal, penderita penyakit kaki gajah akan mengalami gejala demam dan peradangan saluran getah bening. Kemudian gejala berlanjut dengan terjadi bengkak pada lipatan paha atau ketiak disertai rasa panas dan nyeri.
"Pada tahap kronis, penyakit ini bisa terjadi pembesaran pada bagian-bagian tubuh seperti tangan, kaki, bahkan payudara dan buah zakar yang diakibatkan oleh kerusakan saluran getah bening," kata Nadia, saat konferensi pers Pencanganan Nasional Eliminasi Kaki Gajah 2019, di kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Jumat, 27 September 2019.
Pembesaran ini dapat terus berlanjut dan menimbulkan cacat seumur hidup. Di sisi lain, banyak penderita penyakit kaki gajah yang tidak menunjukkan gejala sama sekali. Lantas bagaimana sebenarnya penyakit itu bisa menular?
"Penyakit kaki gajah disebabkan oleh cacing maria yang hidup di dalam tubuh manusia. Cacing ini berukuran sangat kecil, menyerupai benang. Penyakit kaki gajah di Indonesia disebabkan oleh tiga spesies cacing: Wuchereria bancrofti, Brugia malayi dan Brugia timori," ucap Nadia menjelaskan
Penyakit ini, lanjut Nadia, ditularkan dari seseorang yang dalam darahnya terdapat anak cacing maria (mikrofilaria) kepada orang lain melalui gigitan nyamuk. Pada waktu nyamuk menghisap darah orang tersebut, anak cacing ikut terhisap dan masuk ke dalam badan nyamuk.
"Di dalam tubuh nyamuk, satu hingga dua minggu kemudian anak cacing berubah menjadi larva dan ditularkan pada orang lain waktu nyamuk menggigitnya. Semua jenis nyamuk bisa menularkan kaki gajah, seperti nyamuk rumah, nyamuk got, nyamuk hutan, nyamuk rawa-rawa dan nyamuk sawah," kata Nadia. (zho)