Mencapai 182, Kualitas Udara Jakarta Kembali Buruk
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Kualitas udara di Jakarta kembali memburuk. Berdasarkan aplikasi Airvisual IQ AIR, pagi ini Rabu 25 September 2018, diketahui angka kualitas udara di Ibu Kota mencapai 182.
Kualitas udara yang tak sehat tersebut, tentu memicu masalah pada kesehatan. Terlebih, pada mereka yang sebelumnya sudah memiliki masalah pernapasan, polusi udara bisa memicu memperburuk kondisinya.
"AQI dengan kisaran 100-150, sudah tergolong tidak baik. Bagi mereka yang sensitif, seperti asma, bisa mendapat serangan asma akibat menghirup polusi udara," ujar Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Dr dr Agus Dwi Susanto, belum lama ini.
Saat kualitas udara sedang memburuk, sebaiknya pengidap asma mengurangi terlebih dahulu akivitas di luar ruangan. Selain itu, disarankan mengenakan masker, jika harus beraktivitas di luar ruangan.
"Pakai masker dengan penyaringan yang maksimal. Selain itu, jaga kondisi udara di dalam ruangan tetap baik, dengan menyediakan air purifer atau tanaman," tuturnya.
Jangan lupa sediakan obat siap pakai, agar ketika serangan asma tiba bisa segera diatasi. Pastikan bahwa obat digunakan sesuai dengan petunjuk dokter, dan belum kedaluwarsa.