Tyna Kanna Mirdad Blak-blakan Cerita Organ Intim
VIVA – Menjaga kebersihan organ intim memang penting, tapi menjaganya agar tetap kering juga sama pentingnya. Organ kewanitaan yang lembap dapat mengundang jamur, yang pada akhirnya akan membuat miss V kamu jadi gatal, keputihan, kemerahan, bahkan peradangan.Pengalaman tidak enak seputar miss V juga pernah dirasakan oleh influencer dan entrepreneur Tyna Kanna Mirdad.
Ia pernah trauma gara-gara kurang menjaga kebersihan organ intimnya, hingga akhirnya dia mengalami keputihan yang cukup parah.
"Kayaknya aku kurang diedukasi. Dulu aku kan sekolah negeri. Istilahnya cebok ya cebok aja, enggak ada tisu segala macam. Kayaknya dimulai dari situ (keputihan). Penting setiap sekolah sediain tisu di kamar mandi, kita enggak selalu bawa tisu. Jadi lembap, jamur," ujar Tyna Kanna Mirdad saat ditemui VIVA di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa 25 September 2019.
Lebih lanjut ia bercerita, saat sekolah dulu, untuk membersihkan organ kewanitaannya, Tyna Kanna Mirdad kerap menggunakan sabun mandi. Keputihan yang ia alami juga lumayan serius, sampai akhirnya ia ke dokter dan diharuskan mengonsumsi antibiotik. Dari situ, menantu dari Lydia Kandou dan Jamal Mirdad ini, mengetahui kalau penyebab keputihannya karena ia tidak memperhatikan kebersihan organ intimnya.
"Dulu kalau di sekolah enggak, tapi di rumah iya pakai sabun mandi. Setelah ke dokter baru tahu dan dikasih tahu sama dokter, gimana cara merawat daerah kewanitaan yang tepat. Dari situ aku trauma banget dan mulai aware sama kebersihan organ intim. Benar-benar enggak lepas dari sabun yang terpisah antara sabun mandi dan sabun kewanitaan," tambahnya.
Tyna Kanna Mirdad bercerita saat awal-awal dia baru menstruasi, sang ibu juga kerap memberitahu agar sebisa mungkin sering ganti pembalut dan tidak boleh mengonsumsi jamu-jamu dalam kemasan karena kandungan pengawetnya tinggi.
Karena pengalamannya yang tidak mengenakkan tersebut, Tyna Kanna Mirdad pun mulai memberi edukasi pada kedua anaknya, Aluna dan Alaia, untuk menjaga kebersihan organ intim sejak dini.
"Dari dini deh. Karena aku sudah mengalami gimana rasanya enggak nyaman, enggak pede. As simple as, karena anak belum masuk masa menstruasi, jadi aku kasih tahu harus selalu dilap. Dan bilang ke anak-anak untuk rajin ganti underwear, pulang sekolah langsung ganti. Itu aku tanamkan dari sekarang ke Alaia sama Aluna," kata Tyna Kanna Mirdad.
Bukan Cuma untuk Pencernaan, Probiotik Ternyata Mampu Atasi Masalah Keputihan
Pengobatan keputihan yang disebabkan karena bacterial vaginosis (BV) dilakukan dengan pemberian antibiotik oleh dokter, dalam dosis dan jangka waktu tertentu.
