Penanganan Pertama Jika Kena Gas Ar Mata saat Demo

Aksi Demonstrasi Tolak RKUHP dan UU KPK di DPR
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Demonstrasi mahasiswa di depan kompleks Gedung DPR/MPR RI ricuh. Massa mahasiswa yang memaksa masuk ke gedung dewan dipukul mundur oleh aparat kepolisian dengan menggunakan gas air mata dan semprotan air.

Setelah Didemo, ITB Cabut Permintaan Mahasiswa Penerima Beasiswa untuk Kerja Paruh Waktu

Dalam beberapa aksi demonstrasi, gas air mata biasa digunakan untuk membubarkan massa. Menurut Andrew Whitmarsh, Manajer Keselamatan dan Kepatuhan Operasi dari AfterMath, gas air mata dapat membuat mata sangat perih.

"Gas air mata bekerja dengan melepaskan inhalant yang menginfiltrasi selaput lendir," kata dia dikutip dari AfterMath, Selasa, 24 September 2019.

Kata Brigjen Trunoyudo Soal Polri Dilaporkan ke KPK terkait Dugaan Mark Up Gas Air Mata

Senyawa umum yang terkandung dalam gas air mata adalah chlorobenzalmalononitrile (CS) dan chloroacetophenone (CN). Meski tidak mematikan, namun senjata kimia ini punya efek merusak.

Orang yang terkena gas air mata akan merasakan sensasi terbakar pada kulit dan wajah mereka. Mereka juga akan kesulitan bernapas, dan melihat.

Amnesty International Penggunaan Gas Air Mata Tak Boleh Terulang oleh Aparat

Nah, untuk kalian yang terkena efek dari gas air mata, segera lakukan hal ini:

- Menjauh secepat dan setenang mungkin dari area yang dipenuhi dengan gas air mata.

- Lawan arah angin karena udara segar dapat membantu mengeluarkan efek bubuk dari gas air mata dan mencegah bubuk kembali masuk ke mata dan mulut.

- Bilas mata dengan air dingin, dari sudut dalam ke sudut luar mata. Hindari membiarkan air yang terkontaminasi mengalir ke kulit atau pakaian.

- Bilas pakaian dan tubuh dengan air dingin. Hindari penggunaan air panas karena dapat membuka pori-pori dan memungkinkan bahan kimia meresap lebih dalam karena bisa mengakibatkan kulit teriritasi lebih parah.

Selain itu, perlu diingat bahwa efek fisik dari paparan gas air mata hanya bersifat sementara. Namun efek gas di tempat kejadian bisa bertahan lama jika tidak dinetralkan dengan benar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya