6 Penyebab Perut Buncit Meski Sudah Diet
- U-Report
VIVA – Perut buncit menjadi salah satu masalah kesehatan yang sering diabaikan. Padahal, perut buncit yang tak tertangani bisa berakibat bahaya pada kesehatan mulai dari penyakit jantung hingga kanker usus.
Tak sedikit yang mengaku telah menjalani diet dengan baik namun perutnya tetap membuncit. Ternyata, perut buncit enggak cuma dipengaruhi diet tapi juga pola hidup. Berikut beberapa penyèbab perut buncit dikutip dari laman Medical News Today, Senin 23 September 2019.
Makanan manis
Meski diet sudah dijalani, namun tidak menghentikan asupan makanan manis, akan tetap membuat perut buncit. Kue-kue manis, soda, serta jus buah dengan gula membuat metabolisme tubuh melambat sehingga lemak di perut sulit terbakar.
Untuk itu, disarankan mengonsumsi makanan tinggi protein. Sumber protein membuat tubuh merasa kenyang lebih lama sehingga minim mengonsumsi makanan manis.
Minim olahraga
Olahraga membantu tubuh membakar lemak di perut. Minim berolahraga membuat tumpukan lemak di perut sehingga perut kian membuncit.
Stres
Sudah diet dan olahraga tapi perut tetap buncit? Mungkin Anda mengalami stres sehingga tubuh sulit membakar lemak di perut. Stres membuat orang rentan mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak, sementara itu hormon kortisol atau hormon stres memicu lemak berkumpul menjadi satu di area perut.
Genetik
Genetik yang diturunkan oleh keluarga berperan cukup besar terhadap bentuk tubuh seseorang. Dalam genetik, memengaruhi metabolisme dan perilaku seseorang dalam mengonsumsi makanan. Tak jarang juga faktor lingkungan dalam mengonsumsi makanan turut berperan aktif terhadap pemicu perut buncit.
Kurang tidur
Studi dalam Journal of Clinic Sleep Medicine mengaitkan antara bobot tubuh meningkat dengan kurangnya durasi tidur, di mana dapat memicu perut buncit. Buruknya kualitas tidur dan durasi tidur yang sebentar membuat lemak cenderung berkumpul di perut.
Merokok
Peneliti tidak mengaitkan rokok dan perut buncit secara langsung. Namun, merokok menjadi salah satu faktor pemicu terpenting yang membuat perut buncit. Seperti studi pada tahun 2012 silam, di mana peneliti menemukan perokok lebih rentan memiliki perut buncit dibandingkan bukan perokok.