Studi: Tanda Awal Diabetes Tipe 2 Bisa Diketahui Sejak Usia 8 Tahun
- Pixabay/TesaPhotography
VIVA – Para peneliti telah menemukan bahwa tanda-tanda awal diabetes tipe 2 pada orang dewasa, sebenarnya dapat dilihat sejak anak-anak usia 8 tahun. Diabetes tipe 2 umumnya paling sering didiagnosis pada usia paruh baya atau lebih, dengan gejala yang perlahan berkembang selama bertahun-tahun.
"Sungguh luar biasa bahwa kita dapat melihat tanda-tanda diabetes orang dewasa dalam darah sejak usia muda, sekitar 50 tahun sebelum biasanya didiagnosis," ujar peneliti studi, Joshua Bell dari University of Bristol di Inggris.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, kalau ini bukan studi klinis. Hampir semua peserta bebas dari diabetes dan sebagian besar tidak akan mengembangkan penyakit ini. Ini adalah tentang pertanggungjawaban terhadap penyakit dan bagaimana faktor genetik dapat memberi tahu kita sesuatu tentang bagaimana penyakit diabetes itu berkembang.
Penelitian ini dilakukan pada orang-orang muda yang sehat yang umumnya bebas dari diabetes tipe 2 dan penyakit kronis lainnya, untuk melihat seberapa dini risiko diabetes bisa diketahui.
Penelitian ini meneliti dara lebih dari 4 ribu peserta studi Children of the 90s, sebuah kelompok yang didirikan di Bristol pada awal 1990-an.
Para peneliti menggabungkan genetika dengan pendekatan yang disebut metabolomics, yang melibatkan pengukuran banyak molekul kecil dalam sampel darah untuk mencoba dan mengidentifikasi pola yang unik untuk diabetes tipe 2.
Menurut hasil temuan, tim peneliti menganalisis 162 informasi genetik dan menggabungkannya dengan 200 ukuran banyak molekul kecil dalam sampel darah, yang dikenal sebagai metabolisme untuk mengidentifikasi tanda-tanda diabetes tipe 2.
Data diambil satu kali pada masa kanak-kanak, pada usia 8 tahun, dua kali pada remaja berusia 16 dan 18 tahun, dan sekali pada usia dewasa muda berusia 25 tahun.
Mereka menemukan kadar kolesterol HDL berkurang pada usia 8 tahun, sementara asetil glikoprotein inflamasi dan asam amino meningkat pada remaja berusia 16 dan 18 tahun.
"Fitur metabolisme ini dapat ditargetkan untuk mencegah orang muda mengembangkan diabetes tipe 2 di masa depan," kata peneliti.
Temuan ini dipresentasikan pada Pertemuan Tahunan Asosiasi Eropa untuk Studi Diabetes (EASD) di Barcelona, Spanyol.