Obat Pencahar Bisa untuk Turunkan Berat Badan?

Ilustrasi susah buang air besar.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Memiliki bentuk tubuh yang sehat dan ideal, tentu menjadi impian semua orang. Berbagai cara kerap dilakukan, mulai dari diet, olahraga, hingga melakukan cara tak biasa untuk menurunkan berat badan.

Terpopuler: 10 Makanan Bantu Turunkan Berat Badan hingga Intip Deretan Promo Pilkada

Salah satunya, ialah meminum obat pencahar. Banyak yang percaya, bahwa dengan meminum obat pencahar akan mempermudah Buang Air Besar. Lemak yang ada di dalam tubuh, dianggap bisa keluar bersamaan dengan BAB.

Tapi, benarkah anggapan tersebut? Atau, jangan-jangan hanya mitos yang beredar di masyarakat?

Benarkah Ice Americano Lebih Ampuh Turunkan Berat Badan Dibanding Minuman Slimming? Ini Kata Dokter!

"Obat pencahar indikasi untuk susah BAB, tidak bisa untuk melangsingkan badan atau menurunkan badan," ungkap Category Manager Consumer Healthcare Sanofi Indonesia, Yosephlne Carolline, di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Sabtu 21 September 2019. 

Ia menjelaskan, bahwa jika susah buang air besar memang akan membuat kotoran di dalam tubuh menumpuk. Hal ini, lanjut Yosephine, mungkin akan sedikit menambah berat badan. Tapi, ia kembali menegaskan, bahwa obat pencahar tidak bisa untuk menurunkan berat badan.

Marshanda Lakukan Hal Ini Hingga Berhasil Turunkan Berat Badan Sampai 20 Kg

"Obat pencahar itu untuk mengatasi susah BAB. Kalau untuk pelangsingan, bisa pilih produk lain. Tapi, kalau BAB lancar metabolisme lancar. Jadi intinya, apa yang masuk ke dalam tubuh harus sama dengan apa yang dikeluarkan, jadi harus seimbang," kata dia. 

Sementara itu, dilansir dari Self, pakar kesehatan wanita Jennifer Wider mengatakan, bahwa menggunakan obat pencahar memang bisa sedikit menurunkan berat badan. Tapi, ia menegaskan bahwa hal itu bersifat sementara, dan tidak benar-benar mengubah komposisi lemak tubuh.

Ilustrasi jalan kaki / jogging

Jalan Kaki Lebih Efektif Bakar Lemak daripada Lari? Begini Penjelasan Dokter!

Sering kita mendengar klaim bahwa "jalan kaki lebih efektif membakar lemak daripada lari." Apakah itu benar? Dr. Dion Haryadi menjelaskan hal ini lebih lanjut.

img_title
VIVA.co.id
10 Desember 2024