Waspada, Polusi Udara Picu Penyakit Paru Kronis

ilustrasi batuk.
Sumber :
  • Viva.co.id/Lutfi

VIVA –Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) adalah salah satu penyakit paru jangka panjang yang banyak terjadi karena terhambatnya aliran udara akibat lendir dan pembengkakan. Salah satu penyebabnya adalah polusi udara.

Viral Netizen Keluhkan Polusi Udara Jakarta yang Kian Memburuk, Kesehatan Warga Jadi Taruhan

Orang yang banyak menderita penyakit ini adalah pria, perokok aktif dan usia lanjut. PPOK sulit disembuhkan dan bisa menyebabkan penyakit jantung juga kanker paru. Hal tersebut akan dijelaskan detail oleh dr. Dewi Puspitorini, Sp. P, MARS, MH, dalam acara Ayo Hidup Sehat di tvOne live pukul 13.00-14.00 WIB.

Ada pula pembahasan mengenai markisa yang merupakan buah tropis dan subtropis asli Amerika, yang memiliki rasa manis dan asam yang menyegarkan. Buah musiman ini memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi kesehatan.

Ridwan Kamil Janji Bereskan Masalah Polusi Udara di Jakarta, Ini Jurusnya

Selain membantu menurunkan berat badan, buah markisa bisa meningkatkan kualitas tidur. Meski buah ini jarang ditemui sebelum tiba musimnya, masyarakat bisa tetap menikmati buah markisa dengan bentuk olahan sirup. Manfaat buah markisa akan dijabarkan oleh dr. Christopher Andrian, Sp.GK.

Selain itu akan dijelaskan mengenai tanaman bidara cina dan bidara arab sejak lama telah menjadi tanaman obat yang digunakan bangsa Tiongkok untuk mengobati penyakit asma. 

Ridwan Kamil Jelaskan 12 Jurus Atasi Polusi di Jakarta

Selain daun dan buah ternyata akar dan kulit batang bidara memiliki manfaat baik untuk kesehatan dan kecantikan kulit seperti jerawat maupun luka bakar. Apa lagi ya khasiat daun bidara? Hal itu akan dipaparkan oleh dr. Wawaimuli Arozal M.biomed, PhD.

Ilustrasi lari.

Olahraga Lari saat Polusi Udara Buruk Bukan Ide Bagus, Begini Bahayanya bagi Kesehatan

Ketika seseorang berolahraga di tengah polusi, frekuensi napas meningkat sehingga memungkinkan lebih banyak partikel polusi masuk ke tubuh.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024