Sering Mual Usai Minum Susu? Ini Cara Atasinya
- U-Report
VIVA – Susu merupakan salah satu sumber kalsium yang dibutuhkan tubuh dalam menjaga kesehatan tulang. Namun, sebagian besar orang Indonesia enggan mengonsumsi susu karena efek mual yang dirasakan.
Faktanya, sebagian besar orang Indonesia mengidap intoleransi laktosa yang membuat ragu untuk konsumsi susu. Intoleransi laktosa adalah masalah pencernaan yang terjadi ketika tubuh tidak dapat mencerna laktosa yaitu bentuk gula yang terdapat pada susu dan produk olahannya.
"Orang dengan intoleransi laktosa ini hasilkan enzim laktase dan menimbulkan berbagai gejala. Gejala biasanya timbul 30 menit hingga 2 jam setelah konsumsi makanan atau minuman yang mengandung laktosa, seperti mual, diare, kram perut, perut kembung, dan sering buang angin," ujar nutritionist, dr. Haekal Anshari, dalam peluncuran Cimori Yolite C+, di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis 19 September 2019.
Dokter Haekal melanjutkan, untuk mengatasinya, bukan dengan menghindari konsumsi susu dan produk olahannya melainkan memilahnya dengan baik. Pilihan susu dan produk olahannya yang tepat bagi pengidap intoleransi laktosa bisa dengan konsumsi yogurt.
"Yogurt yang terbuat dari susu difermentasi oleh bakteri asam laktat sehingga aman bagi intoleransi laktosa. Kandungan asam laktat ini juga baik untuk menjaga kesehatan pemcernaam sehingga daya tahan tubuh meningkat," lanjutnya.
Bahkan, kandungan asam laktat yogurt juga ampuh menurunkan tekanan darah hingga berat badan. Untuk yogurt pada umumnya, turut memiliki kandungan baik yang terbukti mampu mencukupi kebutuhan tubuh.
"Susu dari yogurt mengandung nutrisi kompleks seperti karbohidrat, lemak, kalsium, vitamin, dan mineral dengan manfaat jangka panjang yaitu menjaga tumbuh kembang, pelihara kesehatan tulang dan gigi, serta daya tahan tubuh," jelasnya.