Ini Yang Bisa Dilakukan Suami saat Istri Melahirkan Bayi Prematur

Orangtua mendambakan anak pertamanya.
Sumber :
  • Pexels/Jeshot

VIVA – Memiliki bayi prematur tentu menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orangtua. Terlebih, bagi seorang ibu yang melahirkan. Banyak para ibu yang tidak kuat secara mental melihat buah hati kecilnya menjalani perawatan di Neonatal Intensive Care Unit (NICU). 

Benarkah BPA Bisa Sebabkan Bayi Lahir Prematur? Begini Penjelasan Dokter Kandungan

Hal ini akhirnya memengaruhi kondisi tubuh dan juga psikis seorang ibu. Oleh karenanya, kehadiran seorang suami menjadi penting untuk saling mendukung dalam membesarkan bayi yang prematur.

Meski demikian, bukan hanya ibu, para ayah atau laki-laki juga kerap bingung dan tidak tahu hal apa yang bisa dilakukan untuk membantu sang istri dan tentunya sang buah hati. Padahal, menurut dokter spesialis anak konsultan neonatal dan ketua tim NICU Siloam Hospitals Kebon Jeruk,  Dr. dr. Naomi Esthemita F. Dewanto, Sp.A(K), suami atau ayah juga memiliki peran yang sama dalam merawat seorang anak prematur.

RSUD Bayu Asih Purwakarta Klarifikasi Sangkaan Penolakan Penanganan Bayi Prematur

Lalu, apa saja sebetulnya yang bisa dilakukan laki-laki untuk mendukung sang istri?

Baca Juga: Irish Bella Perdarahan saat Hamil, Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Memilukan, 5 Bayi Prematur di Gaza Ditemukan Membusuk di RS Al Nasr

"Jadi yang bisa dilakukan laki-laki itu dengan melakukan breast feeding father, bukan suami yang nyusuin tapi dia mensuport istrinya supaya bisa menghasilkan ASI dengan baik," ungkap Naomi saat ditemui di Siloam Hospitals Kebon Jeruk, Jumat, 13 September 2019. 

Naomi juga menambahkan, bahwa suami bisa memberikan dukungan dengan memberikan pijatan di belakang leher. Menurut Naomi, dengan memberikan pijatan tersebut bisa meningkatkan kadar oksitosin pada sang ibu. 

"Itu karena bisa merelease stres juga, karena untuk menyusui itu kan harus tenang dan tidak stres. Makanya di sini di Family Center Care (FCC) itu juga ada musik supaya senang, tenang dan santai," kata dia. 

Selain itu, lanjut Naomi, suami juga memberikan dukungan dengan terus mendampingi sang istri. Terutama ketika melakukan pemeriksaan dan juga perawatan dengan tenaga medis. 

"Jadi suami dia kalau diterangin ikut menyimak. Sehingga kalau nyusuin bisa kasih masukan itu kan support yang berharga, suaminya support dan mendampingi," kata Naomi menjelaskan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya