Bayinya Sungsang, Sandra Dewi Pilih Akupresur, Apa Sih Itu?

Sandra Dewi
Sumber :
  • VIVA/ Aiz Budhi

VIVA – Kabar bahagia kini tengah menyelimuti artis Sandra Dewi. Beberapa hari yang lalu tepatnya pada 2 September 2019, ia baru saja melahirkan putra keduanya yang ia beri nama Mikhael Moeis. Bayi dengan panggilan Mika itu memiliki berat 3,5 kg dan panjang badan 51 cm.

Terpopuler: Ria Ricis Beri Uang dan Borong Dagangan Pak Tarno, hingga Aurel Hermansyah Diduga Ditipu Fico Fachriza

Meski demikian, menurut Sandra proses dari awal kehamilan sampai persalinan kali ini sangat penuh perjuangan. Walaupun tidak merasakan mual dan muntah, tapi memasuki minggu ke-37 posisi kepala bayinya tidak berada di bawah atau sungsang.

"Kemudian saya dan suami novena Tiga Salam Maria. Kalau Mika memang mau lahir caesar/normal terserah Mika & Tuhan, karena buat saya lahir caesar/normal terserah dari anaknya dan karena normal dan caesar sama sama penuh perjuangan," demikian tulis Sandra di akun Instagramnya.

Rumah Tangga Beby Tsabina Dipuji Bak Cerita Drakor, Netizen: Dulu Sandra Dewi Juga Begini

Baca juga: Kim Kardashian Yakin Idap Lupus, Penyakit Apa Sih Itu?

Doanya pun terjawab. Pada minggu ke-38 posisi bayi yang dikandungnya sudah terbalik dengan kepala di bawah. Artinya, ia siap dengan kelahiran normal seperti sang kakak.

Sandra Dewi Hapus Semua Foto Pernikahannya dengan Harvey Moeis di Instagram, Cerai?

"Ini jg dibantu oleh ibu @lannykuswandi & accupressure dr suhu Hendra dr @provclinic untuk afirmasi kepada janin. karena saya percaya mereka sudah memilih jalan lahir mereka sendiri. karena @raphaelmoeis juga susaya rencanakan lahir caesar tetapi dia milih lahir normal sehari sebelum saya rencanakan operasi caesar," kata dia.

Bagi sebagian besar orang accupressure mungkin masih merupakan hal yang awam. Tapi, metode juga digunakan dalam membantu persalinan. Seperti apakah metodenya?

Seperti dilansir dari Mama Natural, akupresur didasarkan pada prinsip akupunktur, yang merupakan bentuk Pengobatan Tradisional China. Sejauh 5.000 tahun yang lalu, akupresur telah digunakan untuk membantu menghilangkan rasa sakit pada wanita yang melahirkan. Di masa sekarang, budaya Barat mengambil dan menerapkan teknik pengobatan Timur ini.

Metode ini melibatkan penerapan tekanan pada titik-titik tertentu pada tubuh. Ini bukan pijatan, melainkan tekanan langsung dan tegas ke area tertentu. Kamu dapat menggunakan jari, ibu jari, buku jari, siku, ujung pensil atau pena yang tumpul atau benda bulat dan keras lainnya.

Dalam akupresur, ada dua belas garis tak kasat mata yang disebut meridian yang membentang di setiap sisi tubuh. Meridian ada berpasangan, dan masing-masing pasangan berhubungan dengan organ tertentu. 

Titik akupresur diberi nama sesuai meridian tempat mereka berada, dan masing-masing diberi nomor sesuai dengan di mana meridian itu ada. Akupresur dapat digunakan untuk meredakan nyeri dan menenangkan wanita yang melahirkan serta mendorong persalinan yang efisien.

Jika kamu berencana menggunakan akupresur selama persalinan, praktikkan terlebih dahulu dan lakukan secara sering. Semua titik akupresur aman mulai minggu ke-37, tetapi kamu pasti akan menggunakan lebih sedikit tekanan dibanding saat melahirkan. Saat kamu dalam proses persalinan, kamu ingin menekan dengan kuat pada titik tersebut.

Sensasinya harus bisa ditoleransi tetapi kamu pasti merasakan tekanan yang kuat. Kamu mungkin merasakan tekanan, beban atau bahkan sensasi listrik pada titik tersebut. Pastikan kamu memeriksakan pada bidan atau dokter Anda sebelum mencoba akupresur.

Sangat penting bagi Anda untuk mulai menggunakan akupresur pada tahap awal persalinan dan melanjutkan secara berkala untuk membantu keberhasilan akupresur pada tahap persalinan yang intens kemudian.

Saat orang mendampingi kamu memberi akupresur, teruslah bereksperimen dan berikan masukan tentang apa yang paling berhasil begitu juga besarnya tekanan dan bahkan poin yang paling kamu sukai.https://www.viva.co.id/showbiz/gosip/1178695-sandra-dewi-lahirkan-anak-kedua-namanya-mikhael-moeis

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya