5 Penyebab Tumor di Kepala, Penyakit yang Diderita Ria Irawan
- Instagram Ria Irawan
VIVA – Ria Irawan harus kembali berjuang melawan kanker getah bening yang dulu sempat dinyatakan sudah hilang. Kini Ria harus berjuang lebih keras lagi. Pasalnya selain mengidap kanker getah bening, artis senior itu mengaku kini ada tumor di kepalanya yang membuat ia kesulitan bicara.
Tumor di kepala mengakibatkan saraf bicara Ria tertekan. Pemain film Arisan tersebut pun harus belajar berbicara secara perlahan-lahan.
Dilansir dari laman Healthline, tumor yang tumbuh di kepala sangat berisiko terhadap fungsi kerja tubuh. Sebab, pertumbuhan tumor itu bisa mempersempit ruang di kepala dan memaksa saraf-saraf lainnya untuk berhenti bekerja.
Baca juga: Takut Meninggal karena Sesak Napas, Alasan Kemal Mochtar Ingin Kurus
Tumor di kepala bisa muncul di beberapa bagian yang disebabkan oleh beberapa hal. Salah satu yang lazim ditemui adalah tumor di otak. Berikut faktor pemicu tumbuhnya tumor otak dikutip dari laman Healthline, Senin 9 September 2019.
Riwayat keluarga
Hanya 5-10 persen dari semua jenis kanker dapat diturunkan secara genetik. Khususnya pada tumor otak, sangat jarang terjadi karena genetik. Meski begitu, tak menutup kemungkinan genetik keluarga dapat memicu kanker otak terjadi.
Usia
Usia berapa pun sebenarnya berpeluang terhadap tumor otak. Namun, di usia tertentu, terlebih pada mereka yang berusia lanjut, makin berisiko mengidap tumor otak.
Terpapar bahan kimia
Bahan kimia yang terpapar terus menerus ke tubuh, misal di lingkungan kerja, dapat memicu risiko kanker otak. The National Institute for Occupational Safety and Health memiliki daftar lengkap dari bahan kimia berbahaya yang biasa hadir di lingkungan kerja.
Paparan radiasi
Mereka yang terpapar radiasi ion dapat berisiko besar mendapatkan tumor otak. Biasanya paparan radiasi ion ini didapatkan melalui terapi kanker radiasi tinggi.
Cacar
Menurut American Brain Tumor Association, riwayat cacar di masa kecil bisa memengaruhi peluang seseorang memiliki tumor otak. Mereka yang dulunya pernah mengidap cacar, menurunkan risiko terhadap tumor otak.