Rahasia Diet Sukses Kemal, Turunkan Berat Badan dari 120 Jadi 69Kg
- Instagram Penyiar radio Kemal Mochtar
VIVA – Penyiar radio kenamaan, Kemal Mochtar berhasil membius mata masyarakat dengan perubahan bentuk tubuhnya. Pria yang dulu dikenal sebagai Kemal Bunder ini berhasil memangkas bobot tubuhnya dari 120kg menjadi 69 kg selama satu tahun.
Enggak sedikit dari masyarakat yang penasaran dengan pola diet yang dijalani partner siaran dari Sinyorita ini. Ditemui VIVA dalam acara talkshow Zurich Health di Senayan Jakarta Pusat, Kemal menjelaskan bahwa dirinya menjalani diet sesuai dengan anjuran dokter gizi.
Mengingat kata dia kalau diet antara satu orang dengan yang lainnya bisa jadi sangat berbeda. Setiap dua minggu sekali, ia akan melakukan konsultasi ke dokter gizinya untuk kembali menyusun menu baru yang sesuai untuk tubuhnya. Menu ini didapatkan tergantung umur, gender, kegiatan, berat badan, dan juga tekanan darah.
"Setiap dua minggu ke dokter, dikasih beda-beda (menu makanan) karena kedatangaan saya misalnya di 1 september, Kemal yang beratnya 100kg misalnya dua minggu kemudian yang datang Kemal yang beratnya 96kg misalnya. Ketika beda orang beda berat badan, beda metabolisme, beda gender, beda umur, beda lagi resepnya porsinya karena itu gue enggak pernah share resepnya," kata dia di Senayan, Minggu 8 September 2019.
Dia juga menjelaskan penting untuk menerapkan aturan nutrisi. Jam, jenis, jumlah, merupakan salah satu patokan yang di lakukan Kemal saat memulai diet.
"Eating what you want tapi enggak berlebihan. Intinya eat moderatly jangan berlebihan. Jangan salahkan lo gendut karena makan mi instan sehari tiga kali (pagi, siang, malam) enggak bakal gemuk tapi enggak bernutrisi. Makanan ini jadi salah kalau dijadiin snack, dijadiin late dinner, dikasih sosis bakso dll itu salah jangan salahkan mi instan," lanjut dia.
Selama menjalani diet untuk menurunkan berat badannya. Diakuinya dirinya tidak melewatkan jam makan sesuai jamnya, termasuk tidak melewatkan makan malam.
"Gue mikir dulu gitu (makan enggak lebih dari jam 6) tapi itu salah. Gue tetap makan malam, terakhir jam 9 malam, terus tidur. Tapi jangan makan yang macam-macam, jam 9 malem bukan burger badan kita ibarat kerja pagi dikasih kerjaan malam enggak bisa. Biasanya gue makan malam pakai roti gandum selembar, atau youghurt, atau buah satu pcs, atau susu low fat dicampur kopi," kata dia.
Selain mengatur pola makannya, Kemal juga membiasakan diri untuk berjalan kaki setiap hari selama 60 menit setiap harinya. Ini dilakukan Kemal karena kala itu dirinya kesulitan untuk menjalani olahraga.
"Jalan kaki 60 menit nonstop, kalau ketemu teman misalnya di Mal enggak berhenti tapi jalan di tempat, ketika belanja bulanan, temenin anak beli mainan enggak berhenti tapi jalan di tempat, kantor saya di lantai P7 untuk ke sana saya pilih jalan, ini salah satu bentuk bakar kalori tanpa disangka-sangka," kata Kemal.
