Ternyata Gejala Gondokan Mirip Penyakit Jantung

Ilustrasi gondok/gondongan.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Gondok merupakan penyakit yang disebabkan oleh kelainan pada kelenjar tiroid. Kelainan tersebut memicu produksi hormon dengan perbesaran di area leher sebagai tanda paling khas.

5 Latihan Ini Ampuh Bakar Lemak Perut dalam Seminggu

Kelainan tiroid bisa berupa hipotiroid atau aktivitas kelenjar tiroid yang menurun dan hipertiroid atau saat aktivitas kelenjar tiroid meningkat lebih aktif. Perbesaran pada sekitar leher menjadi gejala khas yang sering dirasakan oleh penderitanya.

"Ada benjolan (nodul) atau leher membesar (difus). Biasanya benjolan bagian depan leher tersebut yang khasnya bergerak naik turun saat menelan. Bisa dicek dengan menelan jika untuk lihat benjolan tapi jika hanya ada gangguan fungsi di tubuh, perlu diperiksa lebih jeli," ujar spesialis penyakit dalam dari RSPI Puri Indah, dr. Muhammad Ikhsan Mokoagow, M.Med.Sci, Sp.PD-FINASIM., dalam acara media di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2019.

Ini 7 Penyebab Lemak Menumpuk di Perut dan Cara Mencegahnya

Menurut Ikhsan, dua kondisi kelainan tiroid memiliki gejalanya masing-masing. Pada mereka yang hipotiroid, gejala yang paling nampak yaitu berat badan yang meningkat disertai rasa lemas berlebihan dan sulit BAB.

"Gejala hipotiroid memang samar dan susah dipastikan, makanya check up perlu. Tapi gejala utama yang khas seperti detak jantung melambat, berat badan naik tapi nafsu makan menurun, kulit kering, dan lemas berlebihan," kata Ikhsan.

STEMI Masuk Kategori Serangan Jantung Akut, Harus Cepat Ditangai dengan Cara Ini

Sementara, gejala hipertiroid lebih nampak dan cenderung membuat orang salah kaprah akan adanya gangguan pada jantung seperti detak jantung cepat, sesak napas, hingga tangan gemetar. Tak jarang adanya gangguan pada siklus menstruasi menjadi hal yang patut diwaspadai. Ikhsan menegaskan, kunci utama dari penyakit gondok adalah adanya gangguan sistemik tubuh.

"Detak jantungnya cepat jadi seringnya datang ke dokter jantung karena merasa bermasalah di jantungnya tapi saat dicek, jantung normal. Berat badan turun tanpa sebab dikira diabetes, tapi gula darah normal. Segera cek ke dokter agar bisa memastikan melalui pemeriksaan laboratorium," jelasnya. (zho)

Ilustrasi serangan jantung

Fakta dan Mitos Penyakit Jantung, Benarkah Bisa Sembuh dengan Minum Vitamin?

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
17 Desember 2024