Berpikir Positif Ternyata Enggak Selalu Baik, Kenapa Ya?

Ilustrasi berpikir positif.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Ketika seseorang mengalami sakit, banyak orang menyarankan untuk tetap berpikir positif, karena dengan itu banyak yang meyakini akan membuat pasien menjadi lebih baik. 

Namun siapa sangka kalau ternyata anggapan itu dinilai kurang tepat. Pakar Kesehatan Holistik, Reza Gunawan, menganggap konsep 'berpikir positif' itu kurang praktis.

"Zaman dahulu kan tahunya kalau pikiran enggak sehat, obatnya berpikir positif, optimis, dan lain sebagainya. Tapi saya  sudah lama menduga bahwa berpikir positif itu sebenarnya tidak praktis, tidak efektif secara klinis," ungkap Reza saat ditemui di  Wealth Wisdom 2019 Mindfully Wealthy in 21st Century By PermataBank, di kawasan Sudirman, Jakarta.

Ia menjelaskan, konsep tersebut tidak efektif karena ketika seorang merasa negatif dan diminta untuk berpikir positif itu sama saja dengan membohongi dirinya sendiri. 

Menurutnya, yang terpenting ialah jujur terhadap diri sendiri dan menerima kondisi yang tengah dialami. "Karena dia tidak jujur dengan yang dia sedang pikirkan dan rasakan."

Ia mengungkapkan soal guru meditasinya yang mengajarkan meditasi untuk kesehatan. "Jadi orang-orang yang datang ke dia (gurunya) mirip dengan orang yang datang ke klinik saya jadi orang-orang dengan kanker dengan diabetes." 

Baca juga: Lagi Tren, Ini 3 Manfaat Terapkan Mindfulness untuk Kehidupan.

Dari situ ia mengatakan bahwa dalam kesehatan holistik yang harus diobati bukan hanya secara fisik, melainkan juga batin dan pikiran. Maka tak heran jika pengobatan holitistik dengan konsep mindfulness banyak dikembangkan di luar negeri. 

Dewi Lestari Ungkap Momen Sedih saat Hapus Nama Reza Gunawan dari Kartu Keluarga

"Saya mulai menyadari kalau orang badannya sakit dan hanya diobati badannya saja. Padahal, akarnya itu bukan di badan tapi di pikiran. Jadi boleh dibilang pikirannya kurang jernih, makanya butuh yang namanya mindfulness." 

Mindfulness sendiri sederhananya ialah menyadari secara penuh kehadiran diri secara kini dan sini. Artinya menyadari bahwa tubuh kita berada penuh di satu tempat tertentu dan di waktu tertentu.

Usai Reza Gunawan Berpulang, Dee Lestari: Peranmu Tak Tergantikan
Cara Melatih Mindfulness! Tips Sederhana untuk Mengurangi Stres dan Kecemasan

Cara Melatih Mindfulness! Tips Sederhana untuk Mengurangi Stres dan Kecemasan

Temukan cara melatih mindfulness dengan tips sederhana untuk mengurangi stres dan kecemasan. Praktikkan mindfulness setiap hari agar hidup lebih tenang dan fokus!

img_title
VIVA.co.id
11 Oktober 2024