Suami Kurang 'Greng', Alasan Istri Selingkuh
- U-Report
VIVA – Kasus perselingkuhan seringkali dikeluhkan oleh pasangan suami istri sebagai faktor pemicu rumah tangga yang tidak harmonis. Namun, perselingkuhan sendiri tentunya terjadi bukan tanpa sebab.
Terdapat banyak faktor yang memicu pasangan untuk selingkuh. Hanya saja, alasan perselingkuhan pada pria dan wanita cenderung berbeda.
"Pria mengakui karena menemukan wanita lebih menarik dan cantik dari pasangan mereka atau istri sudah menopaùse memberikan ia keinginan untuk selingkuh. Pria secara biologis lebih ke visual, artinya selingkuh karena tidak dapat pemenuhan kebutuhan biologisnya," ujar spesialis kandungan dr. H. Boyke Dian Nugraha, SpOG MARS dalam acara peluncuran WISH di kawasan Blok M, Jakarta, Kamis 8 Agustus 2019.
Pada umumnya, daya tarik visual pria tersebut berfokus pada payudara, bokong, betis, leher, mata, dan bibir. Data secara umum, lanjut dokter Boyke, 85 persen menginginkan wanita dengan postur langsing dan putih dan hanya 15 persen pengecualian dari itu.
"Pada umum pria inginnya leher jenjang, payudara besar, bibir seksi dan bokong seksi. Jaman dulu sebenarnya tubuh gemuk jadi primadona, tapi semenjak masuk peragawati kurus, tinggi, dan langsing, mulai berubah pandangan pria," lanjutnya.
Sementara itu, kasus perselingkuhan tak hanya dilakukan oleh para pria. Sebab berdasarkan penelitian di Indonesia, 2 dari 5 wanita karier berselingkuh dengan alasan kurangnya perhatian dan seks yang kurang menggairahkan.
"Alasan karena pasangan tidak memberikan perhatian, kurangnya romansa, emosi, masalah seks. Seks tidak memuaskan dibanding selingkuhannya atau suami kurang greng," lanjutnya.