Enggak Cuma Tanda Sayang, Gandengan Tangan Juga Bikin Sehat

Bergandengan tangan.
Sumber :
  • http://beritatrendz.blogspot.com

VIVA – Bergandengan tangan sering dianggap hal kecil yang dilakukan dengan pasangan. Padahal, momen kecil ini bisa memberi efek luar biasa untuk kesehatan tubuh.

Stres Ancam Kesehatan, Perbaiki Pola Hidup melalui Pendekatan Sadar Risiko

Bergandengan tangan menjadi salah satu momen intim dengan pasangan karena menstimulasi tubuh untuk memproduksi banyak hormon. Selain memberi koneksi lebih dalam, gandengan tangan juga memberi manfaat positif secara fisik dan psikis. Berikut deretan manfaat bergandengan tangan dikutip dari laman The Health Site, Selasa 6 Agustus 2019.

1. Redakan stres

Wajib Coba! Trik Ampuh Ratu Vashti Atasi Stres Pakai AI, Dijamin Work!

Bergandengan tangan membuat hormon stres yaitu kortisol menurun. Sehingga rasa senang dan hangat otomatis hadir saat bergandengan tangan.

2. Redakan nyeri

Cara Menangani Asma dengan Pengelolaan yang Efektif

Tak jarang, rasa sakit kepala yang dipicu stres membuat sulit beraktivitas. Bergandengan tangan menciptakan rasa empati yang memiliki kemampuan besar untuk mengurangi rasa sakit. Ini artinya, sentuhan romantis memiliki efek meredakan nyeri di tubuh dan pikiran kalian.

3. Turunkan tekanan darah

Tak hanya membuat saraf lebih tenang, bergandengan tangan dapat menurunkan tekanan darah. Pada kondisi stres atau panik, tekanan darah cenderung meningkat. Namun, saat bergandengan tangan, hal tersebut bisa diredakan dengan menekan hormon-hormon stres yang dipicu tubuh.

4. Kualitas tidur lebih baik

Sentuhan yang terjadi saat bergandengan tangan memberi efek menenangkan pada tubuh. Efek relaks ini yang membuat Anda lebih mudah terlelap dan akhirnya kualitas tidur menjadi lebih baik.

5. Jaga kesehatan otak

Seperti yang disebutkan sebelumnya, bergandengan tangan mengaktivasi area di otak yang bisa menurunkan kadar stres. Pikiran yang tenang membuat otak bisa bekerja dengan lebih optimal. Tak hanya itu, sentuhan penuh cinta dapat memicu neurotransmitter di otak yang berperan memproduksi hormon bahagia 'endorfin'. Senyawa ini bisa meningkatkan mood dan membantu otak berfungsi lebih baik. (nsa)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya