Mencegah Dampak Negatif Olahraga Lari
- dw
3) Meningkatkan pengetahuan tentang segala hal yang berhubungan dengan olahraga lari, mulai dari teknik berlari yang benar, peralatan yang harus dimiliki, pemilihan medan yang akan ditempuh, pengaturan periodisasi latihan yang baik sampai masa istirahat yang cukup. Kondisi ini diharapkan mampu mencegah pelari untuk mengikuti semua event lari yang ada dan lebih selektif dalam berlomba.
4) Penyelenggara harus mempersiapkan lomba sebaik-baiknya dari sisi keamanan lintasan, depot air yang cukup dalam jarak yang ditentukan, tim medis, para medis dan ambulans yang memadai dan terampil dalam menangani kasus-kasus gangguan kesehatan akibat olahraga dan tidak lupa asuransi untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
5) Induk olahraga atletik juga dapat turut meningkatkan nilai keamanan dari setiap lomba dengan memberikan pelatihan bagi para pelari dan instruktur secara berkala dan memberikan sertifikat sebagai salah satu syarat untuk mengikuti lomba ataupun untuk menjadi pelatih lari professional.
6) Kemenkes bersama Kemenpora sebagai pemangku kepentingan kesehatan masyarakat dan berbagai jenis kegiatan olahraga juga tentunya dapat meningkatkan keamanan dan mutu dari setiap lomba dengan membuat berbagai peraturan dan pengawasan atas berjalannya peraturan tersebut sebagaimana yang telah ditetapkan.
Tentunya semua ini akan membutuhkan biaya namun diharapkan dapat mencegah terjadinya kejadian fatal yang tidak diinginkan. Lalu apakah dengan dilakukannya berbagai kebijakan di atas akan mampu menekan angka gangguan kesehatan dan kematian akibat olahraga lari dapat menjadi "nol”?
Jawabnya tidak! Namun saya percaya kita akan mampu menekan angka kesakitan dan kematian tersebut menjadi minimal dan meningkatkan kualitas dari lomba yang pada akhirnya akan meningkatkan kesehatan masyarakat, mengurangi biaya pengobatan yang dikeluarkan pemerintah, meningkatkan kemampuan bekerja dan juga akan mampu meningkatkan roda perekonomian negara kita tanpa perlu mengorbankan pihak-pihak tertentu.
*dr Michael Triangto, SpKO adalah spesialis kedokteran olahraga alumni FK Atmajaya dan FK Universitas Indonesia. Saat ini menjabat sebagai direktur Slim + Health Sports Therapy di RS Mitra Kemayoran Jakarta. anggota divisi Litbang Sports Medicine PBSI dan Staf Ahli Indonesian Golf Association DKI Jakarta. Michael triangto juga aktif menulis buku di antaranya: Langsing dan Sehat dengan Sports Therapy, Langsing ala Bye Bye Big, Senam SeGar Mama, Jalan Sehat dengan Sports Therapy