Polusi Udara Memburuk, Lindungi Kulit Anda dengan Cara Ini
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA – Akhir-akhir ini, polusi udara di Jakarta semakin memburuk. Selain berpengaruh terhadap kesehatan, udara kotor juga dapat memengaruhi kulit, yakni membuat jadi lebih kusam dan kering, menimbulkan jerawat, bintik hitam atau pigmentasi kulit, hingga kanker.
Berkenaan dengan hal itu, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr Srie Prihianti, SpKK, PhD, FINSDV, FAADV, memberikan tips perawatan, apa saja yang perlu dilakukan untuk melindungi kulit dari polusi udara.
Menurutnya, menggunakan skin care adalah yang paling utama. Pilih yang produknya bagus dan sesuai untuk kulit. Cara aplikasinya juga harus benar. Kalau aplikasinya baik, kulit akan tetap terjaga fungsinya.
"Selain itu, gunakan juga pelembap. Kalau ada kuman, virus atau jamur yang menempel di kulit, itu akan menangkal infeksi masuk ke dalam kulit," ujarnya di Jakarta belum lama ini.
Pemakaian tabir surya dengan SPF yang tepat, juga tak kalah penting. Baik di dalam maupun di luar ruangan, tabir surya harus tetap dipakai. Untuk di dalam ruangan, cukup gunakan tabir surya dengan SPF 15. Sedangkan luar ruangan, SPF yang disarankan berkisar 30-35.
Lebih jauh Srie menjelaskan, untuk mengetahui jenis produk yang sesuai dengan kulit, maka ada baiknya mengunjungi klinik kecantikan.
"Untuk kuantitas ke klinik kecantikan, tiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Jika baru pertama kali, biasanya akan disarankan datang 1-4 minggu sampai krim habis. Dan untuk konsultasi berikutnya, bisa 1-2 bulan, di luar perawatan lainnya," tuturnya.