Ini 'Obat' Paling Manjur untuk Bahagiakan Pasangan
- Pixabay/Publikdomainpictures
VIVA – Saat sedang mengalami masalah dalam hubungan percintaan, ada tiga hal yang kerap diklaim jadi penyebabnya. Yakni, tidak adanya seks, kurangnya waktu bersama dan merasa tidak cocok.
Padahal, menurut para ahli, seks hanya dapat meningkatkan kualitas hubungan dalam waktu sementara. Menurut sebuah penelitian, frekuensi berpelukan adalah indikator yang lebih baik untuk hubungan bahagia dan sehat, dibanding berhubungan seks.
Dilansir dari Times of India, Minggu 4 Agustus 2019, memeluk merupakan keintiman non-seksual, yang memungkinkan pasangan untuk menikmati perasaan aman secara emosional. Sementara, sebuah hubungan seks hanya memberi kepuasan fisik semata.
"Pada pria yang berusia dewasa, kelembutan lebih penting. Ciuman dan pelukan yang teratur, mengarah pada kepuasan hubungan yang lebih besar," ungkap salah satu peneliti dari Kinsey Institute for Research in Sex, Gender and Reproductive.
Selain memberikan pasangan rasa aman secara emosional, berpelukan juga memiliki manfaat lain. Ciuman dan pelukan berdampak pada pelepasan hormon oksitosin, yang membuat pasangan merasa bahagia dan semakin menikmati kehadiran satu sama lain.
Menurut para ilmuwan, pelukan juga dapat menurunkan hormon stres kortisol. Kombinasi turunnya hormon kortisol dan munculnya oksitosin, bisa membuat Anda tidur pulas.
Jadi, jika hubungan Anda dengan pasangan ingin lebih kuat, tidur lebih baik dan hindari stres. Jangan lupa untuk sering berpelukan.