3 Cara Cegah Osteoarthritis, Penyakit Sendi yang Serang Usia Produktif
- Pixabay/Geralt
VIVA – Osteoarthritis merupakan kondisi di mana sendi terasa nyeri akibat inflamasi ringan yang timbul karena gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi.
Menurut dr. Deasy Erika, Sp. KFR, dokter spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi, semua sendi diketahui dapat terkena osteoarthritis. Tapi yang paling sering adalah lutut, punggung, leher, bahu, siku, tangan, dan telapak kaki.
Gejalanya di antaranya sakit lutut, kaku di pagi hari kurang dari 30 menit, tapi setelah digerak-gerakkan lentur kembali, bengkak yang membuat tulang terlihat lebih besar, dan otot betis mengecil.
Saat ditemui di Jakarta, dr. Deasy Erika turut memberikan beberapa tips sederhana untuk mencegah osteoarthritis berkembang dan mengganggu kualitas hidup Anda. Berikut di antaranya.
1. Terus aktif bergerak
Terus bergerak secara aktif dapat menurunkan risiko kelebihan berat badan. Kelebihan berat badan merupakan salah satu faktor penyebab osteoarthritis. Penumpukan lemak di tubuh akan memberikan tekanan ekstra pada bantalan sendi, khususnya yang berada di bagian pinggul dan lutut.
2. Menjaga gaya hidup sehat
Tidur cukup dan hindari makanan manis berlebih. Mengonsumsi makanan manis berlebih dapat memicu terjadinya diabetes (kondisi kadar gula darah tinggi), di mana diabetes diketahui merupakan salah satu faktor pemicu terjadinya osteoarthritis.
Kadar glukosa yang tinggi dapat memengaruhi fungsi chondrocyte (sel pembentuk tulang rawan) dan meningkatkan peradangan yang akan meningkatkan degradasi dan apoptosis (kematian) sel tulang rawan.
3. Mengoleskan obat glukosamin
Saat merasakan keluhan awal berupa nyeri sendi. Selain berfungsi meredakan nyeri, glukosamin juga dapat berfungsi membantu pembentukan tulang rawan.