Agung Hercules Meninggal, Ini Sebab Kanker Otak Begitu Mematikan
- instagram.com/agunghercules88
VIVA – Kabar duka kali ini datang dari pedangdut Agung Hercules. Setelah berjuang dengan kanker otak yang dideritanya, pria bertubuh kekar ini akhirnya harus menyerah dan menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis, 1 Agustus 2019.
Sebelumnya, Agung didagnosis mengalami kanker otak stadium 4. Menurut penuturan orang terdekatnya, kanker otak yang dialami Agung tumbuh dengan sangat cepat.
Seperti dilansir dari Medical News Today, glioblastoma,memang merupakan salah satu bentuk kanker otak paling mematikan. Tumor otak ganas ini deknal sangat agresif, dengan tingkat kelangsungan hidup rata-rata 10-12 bulan.
Salah satu alasan mengapa glioblastoma sangat mematikan adalah karena mereka muncul dari sejenis sel otak yang disebut astrosit. Sel-sel ini berbentuk seperti bintang, jadi ketika tumor terbentuk mereka mengembangkan tentakel, yang membuatnya sulit untuk diangkat melalui pembedahan.
Selain itu, tumor ini berkembang dengan cepat. Ini karena astrosit memberikan dukungan kepada neuron dan mengontrol jumlah darah yang mencapai mereka. Sehingga, ketika tumor terbentuk, mereka memiliki akses ke sejumlah besar pembuluh darah, membantu sel kanker tumbuh dan menyebar dengan sangat cepat.
Alasan lain mengapa glioblastoma begitu sulit diobati adalah tingginya tingkat kekambuhan mereka. Ini sebagian disebabkan oleh subpopulasi sel yang terkandung dalam tumor yang disebut sel induk glioma (GSC) - sejenis sel induk kanker yang beregenerasi sendiri yang mengontrol pertumbuhan tumor.
Sebagai informasi, kabar tersebut salah satunya beredar dari unggahan di insta story, Ernest Prakarsa,
"Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun
Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Om Agung Hercules
.
Semoga amal ibadah Almarhum diterima disisi Nya
Dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran ????????.”
Saat ini Agung Hercules memang tengah dirawat di RS Kanker Dharmais, Jakarta.