Polusi Udara Buruk, Ini Tips Aman Beraktivitas bagi Pengidap Asma
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA – Berdasarkan Air Quality Index (AQI) beberapa bulan terakhir tahun 2019 dilaporkan kondisi kualitas udara di kota Jakarta dikategorikan tidak sehat, yaitu AQI lebih dari 150. Bahkan pada beberapa hari dilaporkan Jakarta merupakan kota nomor 1 terpolusi di dunia (versi Air Visual).
Kualitas udara yang tak sehat tersebut tentu memicu masalah pada kesehatan. Terlebih pada mereka yang sebelumnya sudah memiliki masalah pernapasan, polusi udara bisa memperburuk kondisinya.
"AQI dengan kisaran 100-150 sudah tergolong tidak baik. Bagi mereka yang sensitif seperti asma, bisa mendapat serangan asma akibat menghirup polusi udara," ujar Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Dr. dr. Agus Dwi Susanto Sp.P(K) dalam temu media di kantornya, Rabu, 31 Juli 2019.
Saat kualitas udara sedang memburuk, sebaiknya pengidap asma mengurangi terlebih dahulu akivitas di luar ruangan. Selain itu, disarankan mengenakan masker ji?a harus beraktivitas di luar ruang.
"Pakai masker dengan penyaringan yang maksimal. Selain itu, jaga kondisi udara di dalam ruangan tetap baik dengan menyediakan air purifer atau tanaman," paparnya.
Begitu pula dengan menyediakan obat siap pakai ketika serangan asma tiba agar bisa segera diatasi. Lantas, kualitas udara seperti apa yang aman bagi pengidap gangguan pernapasan?
"Saat kualitas udara menunjukkan AQI di bawah 100, yaitu kisaran AQI 50, itu tandanya polusi udara rendah dan aman untuk beraktivitas di luar," ujar Agus. (tsy)