Si Kecil Kurang Minum, Bahaya Dehidrasi Bisa Picu Kematian

Anak minum air
Sumber :
  • Pixabay/ Ben_Kerckx

VIVA – Dehidrasi merupakan kondisi di mana tubuh seseorang mengalami kekurangan cairan. Dehidrasi bisa menimpa siapa saja termasuk bayi dan anak.

Mager Minum Air? Ini 6 Akibat Jarang Minum Air Putih yang Wajib Kamu Tahu!

Dikutip dari laman My Positive Parenting, dehidrasi terjadi ketika tubuh seseorang kekurangan cairan. Ini adalah kondisi yang berbahaya, terutama dalam kasus bayi dan anak-anak. Karenanya orangtua, harus ekstra hati-hati untuk memastikan bahwa si kecil tidak menderita dehidrasi.

Faktanya, dehidrasi parah dapat menyebabkan kematian. Ini disebabkan oleh hilangnya air dan elektrolit yang tiba-tiba dan berlebihan dari tubuh anak Anda.

Suhu Panas Ekstrem? Ini Cara Aman dan Mudah Menghindari Risiko Dehidrasi

"Kematian rentan terjadi pada anak akibat dehidrasi. Karena ukurannya yang lebih kecil, bayi dan anak sangat rentan terhadap kematian mendadak," ujar Consultant Paediatrician & Paediatric Cardiologist, Datuk Dr Zulkifli Ismail.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memiliki data yang menunjukkan dehidrasi terutama ketika disebabkan oleh diare menjadi salah satu penyebab terbesar kematian pada anak-anak di seluruh dunia. Angkanya diperkirakan sekitar 2,2 juta anak di seluruh dunia.

Bebas Bau Mulut! Cara Menghilangkan Bau Mulut dengan Bahan Alami yang Bisa Kamu Temukan di Dapur

"Penyebab paling umum dehidrasi, antara lain muntah, diare, demam, dan penyakit infeksi virus yang menyebabkan penurunan kemampuan minum atau makan serta kontak yang terlalu lama ke lingkungan yang panas," paparnya.

Infeksi virus atau bakteri yang umummya dapat menyebabkan kondisi ini ,antara lain rotavirus, norovirus, adenovirus, Salmonella, atau Escherichia coli. Bahkan ada beberapa kasus infeksi parasit (misal Giardiasis, yang disebabkan oleh giardia lamblia) yang menyebabkan diare dan dehidrasi. 

Anda harus selalu waspada dengan kondisi fisik anak Anda setiap saat, terutama ketika dia menderita salah satu dari kondisi tadi seperti muntah atau diare. Dehidrasi berbahaya jika ia menunjukkan tanda-tanda seperti pernapasan cepat atau detak jantung meningkat.

"Waspada juga ketika anak menunjukkan kegelisahan atau mudah marah, lesu dan lemah, serta turgor kulit yang buruk (mencubit lipatan kulit di perut menyebabkannya kembali perlahan ke normal)," jelasnya. (rna)

Manfaat Air Kelapa

Efek Minum Air Kelapa Setiap Hari, Pahami Sebelum Mengonsumsinya!

Pernahkah Anda berpikir, apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh jika minum air kelapa setiap hari? Apakah manfaatnya lebih besar daripada risikonya?

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024