Manis dan Legit, Awas Bahaya di Balik Konsumsi Dodol Berlebihan
- VIVA.co.id/Daru Waskita
VIVA – Manis dan legit adalah rasa yang identik dengan dodol. Penganan asli Indonesia ini terbuat dari gula merah, gula putih dan tepung beras ketan yang dicampur santan kelapa.
Dodol kaya akan energi karena memiliki kadar gula yang tinggi. Dalam satu potong dodol ukuran 40 gram mengandung 150 kilokalori.
Tak heran, bila dikonsumsi berlebih bisa meningkatkan risiko diabetes. Lantas apa saja bahaya dari konsumsi dodol berlebihan? Hal ini akan dipaparkan oleh spesialis gizi klinis, dr. Juwalita Surapsari, Sp.GK., dalam acara Ayo Hidup Sehat di tvOne, Jumat, 26 Juli 2019.
Tak hanya menjelaskan mengenai dodol, dalam acara Ayo Hidup Sehat juga akan dibahas mengenai buah lo han kuo.
Buah lo han kuo adalah salah satu tanaman obat tradisional Tiongkok yang sejak lama telah digunakan sebagai obat untuk meredakan batuk. Kaya akan kandungan mineral, vitamin dan aktioksidan, lo han kuo baik bagi kesehatan pencernaan, kulit bahkan bisa menurunkan berbagai risiko penyakit seperti kanker dan diabetes.
Benarkah hal itu? Mitos dan fakta buah lo han kuo akan dijelaskan oleh spesialis farmakologi klinis, dr. Tulus Satriasih, Sp.FK.
Terakhir akan dipaparkan mengenai kondisi ketombe. Ketombe adalah serpihan kulit mati di kepala. Debu bercampur keringat dan minyak di kulit kepala adalah penyebab rambut berketombe.
Agar terhindar dari ketombe maka harus rutin keramas usai beraktivitas yang banyak mengeluarkan keringat menggunakan sampo dengan kandungan zinc pyrithione dan bagi yang menggunakan penutup kepala sebaiknya pilih bahan yang nyaman, menyerap keringat serta memudahkan sirkulasi udara dengan baik di kepala.
Masalah ketombe ini akan dibahas bersama spesialis kulit dr. Harsha Aulia, Sp.KK. Anda bisa menonton acara ini di tvOne pukul 13.00-14.00 WIB atau menyaksikan secara live streaming di sini. (tsy)
Jangan Abaikan! 10 Penyebab Kulit Kepala Gatal dan Cara Mengatasinya
Rasa gatal bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan kulit kepala yang lebih serius. Untuk itu, sangat penting untuk mengenali penyebab dan cara mengatasinya.
