Tingkatkan Performa hingga Ingin Kurus Jadi Alasan Seleb Pakai Narkoba
- Instagram/@Nungers63.id
VIVA – Komedian Nunung belum lama ini ditangkap oleh pihak kepolisian lantaran menggunakan sabu. Ia ditangkap bersama suaminya, July Jan Sambiran dan satu orang lainnya, Hadi Moheriyanto alias Hery.
Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa Nunung telah menggunakan sabu sejak 20 tahun yang lalu. Suami Nunung bahkan mengaku sudah menggunakan barang haram itu sejak 24 tahun lalu.
Dari penuturan pihak kepolisian, artis Srimulat itu mengaku mengonsumsi sabu untuk stamina dalam menjalani aktivitasnya sebagai public figure. Tapi, benarkah bahwa sabu bisa menjadi stimulan bagi stamina?
"Sabu itu memang stimulan jadi kalau pakai metamfetamin jadi terstimalusi, lebih bergairah. Pada orang-orang tertentu itu membantu to feel good, itu alasan banyak orang memakainya," ungkap Dokter Adiksi, dari Institute of Mental Health Addiction and Neuroscience (IMAN) Jakarta, dr Hari Nugroho, M.Sc, saat dihubungi VIVA, Senin, 22 Juli 2019.
Hal itu pula yang menurut Hari menjadi alasan banyak orang di dunia hiburan yang memilih menggunakan sabu. Ini karena banyak dari mereka yang ingin performa dan penampilannya selalu baik, terutama di hadapan layar kaca.
"Karena ingin tetap segar, meskipun dia sudah kerja banyak pengin performanya tetap bagus. Ini karena sifat sabu yang merupakan stimulan, misal ada yang beralasan pengin kurus ini bisa terjadi," kata hari
Sabu, menurut Hari, memang mampu mengurangi rasa lapar di dalam otak. Sehingga, ia akan mensugesti tubuh untuk tidak merasa lapar meski belum mengonsumsi makanan.
"Akhirnya dipakai cadangan lemak dan energi, memang alasan macam-macam, entah mau kurus atau to feel better, ada depresi dan lain sebagainya," kata dia.
Namun, lanjut Hari, hal yang harus diingat bahwa sabu memiliki sifat adiksi. Selain itu, penggunaan dalam jangka panjang juga membawa dampak negatif pada tubuh. Seperti salah satunya menimbulkan beban kerja berlebih pada jantung yang bisa berujung kematian.(nsa)