Tahun 2018, 1,2 Juta Masyarakat Dunia Berobat ke Malaysia
- Pixabay/ TheShiv76
VIVA – Pemerintah Malaysia terus mengembangkan bisnis wisata medis ke pasar internasional, pada tahun 2018 tercatat 1,2 masyarakat dunia pergi berobat ke Malaysia. Angka tersebut, mengalami peningkatan sebesar 14 persen dibandingkan tahun 2017.
Untuk di Indonesia sendiri, Malaysia memiliki pasar yang akan terus ditingkat dalam sektor bisnis kesehatan. Dimana, hingga pertengahan tahun 2019, Warga Negara Indonesia (WNI) yang pergi berobat ke Malaysia mencapai 400 ribu orang.
"Jadi, dari bulan Januari hingga Juni 2019, sebanyak 400 ribu pasien. 400 ribu pasien dengan total belanja biayanya RM 400 hingga RM 500 juta," sebut Chief Commercial Officer Malaysia Healthcare Travel Council?, Nik Yazmin Nik Azman di Atrium Mall Centre Point di Jalan Jawa Medan,? ?Jum'at Petang, 19 Juli 2019.
Pasien yang berobat di Malaysia berasal dari Jakarta, Surabaya dan Sumut. Namun, 40-50 persen berasal Sumut dari total 400 ribu pasien tahun ini di Indonesia. Malaysia Healthcare menawarkan beragam layanan perawatan dan fasilitas kesehatan berkualitas dunia seperti kardiologi, Bayi Tabung, fertilitas, onkologi, dan ortopedi hingga paket perawatan yang menarik dan terjangkau.
Pelayanan wisata medis itu, dari sejumlah fasilitas kesehatan rumah sakit swasta terkemuka di Malaysia, yaitu Ramsay Sime Darby Health Care; Sunfert International Fertility Centre, Genesis IVF & Women’s Specialist Centre, Penang, dan Mahkota Medical Centre.
"Kami dibawah kawal Kementerian Keuangan dan Kementerian Keehatan. Disini kami untuk mempromosikan wisata kesehatan di Malaysia," jelas Yazmin.
Yazmin mengatakan kerjasama antara Indonesia dan Malaysia ?dalam kesehatan sudah terjalin lama. Untuk itu, Malaysia memberikan fasilitas, pelayanan dan penanganan medis secara berkualitas dengan dokter berpengalaman dan profesional.
"Kenapa warga Medan banyak berwisata medis ke Malaysia, karena mengingkan kualitas yang tinggi. Karena mencari opsi lainnya. Karena kesehatan itu, hak segala manusi dan manusia berhak mendapatkan kualitas kesehatan yang sama," ungkap Yazmin.
Sementara itu, salah satu tujuan pasien asal Indonesia untuk berobat di Malaysia adalah perawatan fertilitas (kesuburan reproduksi) dengan program In Vitro Fertilization (IVF) atau bayi tabung yang merupakan salah satu layanan kesehatan unggulan di Malaysia.
“Kemajuan perawatan program IVF di Malaysia didukung oleh sejumlah rumah sakit yang memiliki klinik khusus kesuburan atau fertility centre,” tutur Yazmin. (ase)