Viagra untuk Perempuan. Mengapa Begitu Kontroversial?
Jumat, 19 Juli 2019 - 13:35 WIB
Sumber :
- bbc
Uji coba medis Vyleesi dilakukan selama 24 minggu, melibatkan 1.200 perempuan pra-menopause yang mengalami HSDD.
Kebanyakan pasien memakai obat itu dua sampai tiga kali sebulan, tapi tak pernah lebih dari sekali dalam semiggu.
Dari mereka, 25% bilang mereka mengalami peningkatan hasrat seks, dibandingkan dengan 17% yang diberi placebo.
Namun, menurut Columbus Center for Women`s Health Research, perusahaan medis yang terlibat dalam uji coba ini, sekitar 20% peserta menghentikan uji coba, termasuk 8% yang berhenti akibat mual-mual.