Pemberian ASI Eksklusif Bisa Cegah Obesitas pada Anak

Ilustrasi ibu menyusui.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Bukan rahasia umum, bahwa pemberian air susu ibu (ASI) secara eksklusif membawa manfaat baik bagi tumbuh kembang anak. Tak hanya itu, pemberian ASI sejak bayi ternyata juga bisa mencegah kegemukan pada anak di kemudian hari.

Benarkah Kolesterol Tinggi dan Asam Urat Sebabkan Kanker Pankreas?

Tak bisa dimungkiri bahwa dampak buruk pada anak kegemukan bisa memicu beragam penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes. Kondisi ini seharusnya menjadi perhatian utama para orang tua agar dapat mencegah kegemukan sejak dini.

"Pencegahan kegemukan pada anak bisa dimulai dengan pemberian ASI di usia 0-6 bulan. Hal ini disebabkan jenis lemak pada ASI lebih rendah dibanding susu formula," ujar spesialis anak dr. Yovita Ananta SpA., dalam temu media Rumah Sakit Pondok Indah, di kawasan Blok M, Jakarta, Kamis 18 Juli 2019.

Jam Tidur Terbalik Bisa Picu Penyakit Serius! Begini Cara Kembali ke Pola Tidur Normal

Dilanjutkan Yovina, studi tersebut mengungkapkan bahwa anak usia 6 tahun yang mendapat ASI memiliki peluang obesitas hingga 0,8 persen. Sementara itu, anak-anak yang tidak mendapatkan ASI memiliki peluang obesitas cukup tinggi hingga mencapai 4,5 persen. 

Hal itu terjadi karena kadar lemak di susu formula sehingga berisiko meningkatkan kadar lemak di tubuh anak.

Terpopuler: Pesona Titiek Soeharto hingga Tanda Gangguan NPD

"Kandungan susu formula yang padat energi memicu sistem endokrin untuk mengeluarkan insulin dan growth factor sehingga meningkatkan kadar lemak bayi," paparnya.

Adapun pemberian susu formula melalui botol dot turut memicu asupan yang berlebihan. Pemberian melalui dot menyebabkan bayi kecenderungan untuk mengonsumsi lebih banyak dari yang ia butuhkan.

"Dalam botol dot biasanya ada target bayi harus minum berapa banyak dan bisa ada keinginan ditambah lagi. Kalau dikasih ASI dan langsung dari payudara ibunya, biasanya bayi lebih mudah mengontrol asupannya itu," kata dia. (nda)

ilustrasi perut rata, perut buncit, diet

Mengenal Diet Autofagi yang Disarankan Dokter! Turunkan BB, Cegah Kanker Hingga Jaga Kesehatan Jantung

Dijelaskan, dr. Todung, diet autofagi sendiri adalah diet dengan dua kali makan dalam satu hari yakni pada pukul 12.00 dan pukul 18.00.

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024