Timbangan Sering Naik Pagi Hari? Ini 5 Penyebabnya
- Pixabay
VIVA – Pernahkah Anda mengalami fluktuasi berat badan di pagi hari? Jari yang membengkak, sendi kaku, dan perut kembung. Kondisi ini tidak saja membuat tak nyaman tapi juga membuat stres.
Jika Anda sering mengalami hal ini, kemungkinan Anda mengalami berat badan bertambah karena air. Sekitar 60 persen dari tubuh manusia adalah air, sebagian besar tertahan di sel. Seseorang mengalami kenaikan berat badan karena air ketika cairan terkumpul di jaringan, yang menyebabkan tubuh membengkak.
Alih-alih membuangnya, tubuh justru menyimpan cairan berlebih di antara organ dan kulit. Tapi, bengkak karena cairan ini hanya sementara saja dan bukan artinya Anda mengalami kenaikan berat badan sungguhan.
Lantas, apa saja yang menyebabkan kenaikan berat badan karena cairan ini? Berikut lima di antaranya seperti dikutip laman Times of India.
Terlalu banyak konsumsi garam atau karbohidrat
Salah satu penyebab paling umum retensi air adalah konsumsi garam yang berlebihan. Sodium mengikat air dan menahannya di dalam tubuh. Semakin tinggi asupan natrium, semakin besar risiko retensi cairan dalam tubuh. Demikian pula, jika Anda mengonsumsi banyak karbohidrat, maka dapat berdampak pada retensi cairan.
Menstruasi
Sebagian besar wanita mengalami kenaikan berat badan saat menstruasi. Ini terjadi karena hormon yang berfluktuasi. Payudara bisa melunak dan Anda mungkin merasa kembung saat menstruasi. Tetapi tak perlu khawatir, semua hal ini akan hilang begitu menstruasi Anda selesai.
Kontrasepsi hormonal
Kadang-kadang, kontrasepsi hormonal juga dapat menyebabkan penambahan berat badan. Estrogen dan progestin dalam pil KB dapat menyebabkan fluktuasi timbangan berat badan Anda.
Kadar kortisol
Kortisol yang dikenal sebagai hormon stres, juga menjadi alasan di balik kenaikan berat badan. Hormon ini bertanggung jawab untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil, menyeimbangkan metabolisme dan mengurangi peradangan. Peningkatan kadar kortisol dapat menyebabkan retensi air.
Konsumsi obat-obatan
Obat untuk tekanan darah tinggi, seperti calcium channel blocker, kortikosteroid, dan obat antiinflamasi nonsteroid, dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Jika menurut Anda obat-obatan yang Anda konsumsi bertanggung jawab atas kenaikan berat badan Anda, cobalah meminta obat alternatif kepada dokter.(nsa)