Alasan Pria Suka Mengirimkan Foto Alat Vital Tanpa Diminta

Ilustrasi pria/laki-laki.
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA – Dalam banyak kasus, pria sering kali mengirimkan foto alat vital mereka ke pasangan atau orang tidak dikenal bahkan tanpa diminta. Selama ini tidak diketahui secara pasti mengapa banyak pria melakukan hal itu. 

Fakta-Fakta Skandal P Diddy, Otak di Balik Pesta Seks hingga Pelaku Tindak Kriminal Sejak 1990

Namun, sebuah survei yang baru-baru ini diluncurkan berhasil mengungkap alasannya. Menurut survei tersebut, pria yang suka mengirimkan foto alat vital meski tanpa diminta cenderung seksis dan terobsesi pada dirinya sendiri

Dilansir laman Metro, para peneliti menyurvei 1.000 pria langsung tentang kecenderungan mereka untuk mengirim foto-foto alat vital mereka kepada wanita, dan sifat-sifat kepribadian mereka. Survei itu mengungkap bahwa pria yang mengirim setidaknya satu foto alat vital memiliki tingkat narsisme yang lebih tinggi dan nilai-nilai seksis.

Dampak Berhubungan Seks Setiap Hari, Amankah untuk Kesehatan?

Banyak dari mereka yang berpikir bahwa dirinya sempurna. Sehingga menganggap bahwa semua orang, terutama perempuan tidak akan menolak jika ia mengirimkan foto alat vitalnya. Selain itu, mereka yang melakukannya cenderung tidak menghargai perempuan secara pantas. 

Penelitian ini menemukan bahwa mengirim foto alat vital tanpa diminta ini cukup umum, dengan 48 persen dari mereka yang disurvei mengatakan bahwa mereka telah melakukannya setidaknya sekali dalam hidup mereka. Pria yang mengirim foto alat vital sendiri juga bukan berarti kurang atau lebih sensual dari mereka yang tidak mengirimkannya. 

Ini Intensitas Berhubungan Intim yang Ideal Secara Usia Menurut Dokter Boyke

Selain itu, penelitian ini mengungkap bahwa tidak ada hubungan antara seberapa besar kemungkinan seorang pria mengirim foto alat vital dan seberapa sering mereka melakukan masturbasi. 

Lantas, mengapa mereka tetap melakukannya?

Sebanyak 82 persen dari mereka yang mengirim foto tersebut mengatakan bahwa mereka melakukannya untuk memberikan 'kesenangan seksual' kepada penerimanya. Sehingga mereka benar-benar percaya orang yang menerima foto itu mungkin marah tapi juga bergairah di waktu yang bersamaan. Dan tentunya hal itu tidak tepat. 

"Teknologi berperan di sana, jadi mereka menggunakannya untuk menunjukkan apa yang mereka tawarkan, dengan asumsi wanita akan terkesan oleh kejantanannya," kata psikolog Jo Hemmings. 

Ia menambahkan bahwa seksualisasi diri melalui alat vital yang ereksi adalah cara berhubungan intim yang kasar.

"Dalam kenaifan mereka, mereka jelas ingin melihat foto Anda telanjang, jadi mengapa Anda tidak ingin melihat yang sama? Karena itu besar kemungkinan ia juga mengharapkan Anda mengiriminya kembali," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya